Menparekraf Sandiaga S Uno Harapkan Para Dalang Wayang Kulit Masukkan Pesan Moral tentang Protokol Kesehatan

- 16 November 2021, 22:00 WIB
Sandiaga S Uno saat bertemu dengan dalang cilik dalam suatu kesempatan di sebuah acara di Yogyakarta.
Sandiaga S Uno saat bertemu dengan dalang cilik dalam suatu kesempatan di sebuah acara di Yogyakarta. /tangkapan layar video Instagram @sandiuno.



Media Purwodadi - Wayang kulit merupakan seni pertunjukan tradisional asli Indonesia yang berkembang di Pulau Jawa dan Bali.

Ciri fisik wayang kulit terbuat dari kulit kerbau yang dibersihkan dan diproses menjadi kulit lembaran, kemudian diberi corak warna agar terlihat lebih indah.

Wayang kulit yang memiliki tampilan datar dengan hiasan rumit yang dilengkapi pernak pernik di seluruh tubuhnya.

Baca Juga: Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo Ungkapkan Banyak Potensi Bisa Berkembang di Desa Wisata Sangiran

Kesenian ini sudah berkembang sejak 10 abad yang lalu dan menyebar ke pulau lain di Indonesia.

Salah satu lembaga PBB, UNESCO mengakui wayang kulit sebagai bagian kebudayaan Indonesia sejak tahun 2003. Wayang kulit ini masuk ke dalam kategori warisan budaya tak benda.

Sejak terjadi pandemi COVID-19 seni pertunjukan wayang kulit memang terhambat karena adanya larangan berkerumun oleh pemerintah.

Masih terkait dengan pandemi COVID-19, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/ Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, mengajak peran aktif para pelaku seni di Kota Surakarta.

Sandiaga S Uno mengajak para pegiat wisata dan budaya khususnya para dalang untuk dapat memasukkan pesan dan ajakan bagi masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan secara ketat dan disiplin melalui cerita wayang yang dipentaskan.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Dapat Penghargaan Trisakti Toursim Award, Desa Wisata Sumber Jatipohon Raih Juara Pertama

Menparekraf Sandiaga Uno menyampaikan hal tersebut saat bersama Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka saat berdiskusi dengan pelaku ekonomi kreatif (dalang), tanggal 09 Oktober 2021 lalu.

Dalam laman resmi Kemenparekraf RI, Sandiaga S. Uno juga akan memberikan dukungan bagi para pelaku seni sebagai upaya untuk membangkitkan kembali geliat pariwisata dan ekonomi kreatif.

"COVID-19 ini membutuhkan adaptasi, inovasi, dan kolaborasi untuk penciptaan lapangan kerja. Dibutuhkan juga peningkatan keterampilan para pelaku lewat pelatihan dan pendampingan dan ini yang akan terus kita hadirkan ke depan,” kata Sandiaga.

“Harapan saya, kehadiran kita di sini dapat semakin menggeliatkan roda ekonomi sehingga aktivitas komunitas industri wayang segera bangkit," lanjut Sandiaga.

Baca Juga: Tambah Daya Tarik Wisatawan, PT PLN (Persero) Berikan Bantuan Sepeda Listrik untuk Balkondes Ngadiharjo

Upaya ini dilakukan dengan menghadirkan event-event yang bekerjasama dengan pemerintah daerah, melakukan re-skilling dan up-skilling kemampuan para pelaku parekraf sesuai dengan kebutuhan dan tantangan di era pasca pandemi.

Sandiaga juga menjelaskan, Kemenparekraf RI juga akan menggelar wayang pada akhir tahun. Menurutnya, gelaran wayang memiliki mulitplier effect yang tinggi karena banyak pelaku yang terlibat dalam satu kali pementasan.

"Kita akan coba gelar sebelum akhir tahun di kantor Kemenparekraf RI dengan pola hybrid," kata Sandiaga.

Di sisi lain, Sandiaga S Uno juga mengajak masyarakat agar terus berdisiplin menerapkan protokol kesehatan agar kondisi pandemi Covid-19 tetap terjaga dengan baik hingga saat ini. Terlebih, pandemi belum selesai hingga sekarang.***

Editor: Hana Ratri Septyaning Widya

Sumber: Kemenparekraf


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x