Wagub Jawa Tengah Gus Yasin, Jadi Marketing Aeromodelling Buatan Ponpes Al-Ma'wa. Ini Caranya

7 September 2021, 16:20 WIB
Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin saat berdiskusi dengan santri usai menerima pesawat Cesna. /Media Purwodadi/ Humas Provinsi Jateng/

Media Purwodadi – Tidak saja beli produk, namun Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen, siap membantu pemasaran produk ekonomi pesantren (ekotren) asal Kendal tersebut.

Bermoda satu pesawat Cesna yang diterima di rumah dinas, Selasa 7 September 2021, Wagub Jateng yang juga dipanggil Gus Yasin menggunakan trik khusus dalam memasarkan produk pesantren tersebut.

Saat menerima aeromodeling pesannya, Gus Yasin beberapa kali memuji kualitas produk santri pondok pesantren Al-Ma'wa, Desa Sumbersari Kecamatan Ngampel Kendal Jawa Tengah yang masuk pada ekotren.

Selain indah dan kokoh, aeromodeling yang dipesan Wagub Jateng Taj Yasin juga mirip dengan pesawat aslinya.

Baca Juga: Wakil Gubernur Jawa Tengah Gus Yasin Apresiasi Manuto. Ini Gambaran Nyata Usaha Warga Jateng

Aeromodelling yang diterima Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin, dipesan dan diproduksi dari pondok pesantren Al-Ma'wa, Desa Sumbersari Kecamatan Ngampel Kendal Jawa Tengah sepekan lalu.

Pesawat yang juga layak menjadi hiasan ruang tamu tersebut diharapkan akan diserap pasar khususnya tamu yang bertandang ke kantor Wakil Gubernur.

"Saya senang, ada santri yang kreatif masuk di ekonomi kreatif, tentunya ini sebuah gebrakan sebuah inovasi dari teman-teman santri," ungkap Wagub Jateng Gus Yasin, setelah menerima pesawat aeromodelling pesanannya.

Produksi ponpes Kendal, tidak saja dibeli warga Jateng. Namun, khualits yang bagus membuat pesawat tersebut juga pernah dibeli oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno.

Baca Juga: Tiga Tahun Pemerintahan Ganjar Pranowo Taj Yasin Maimoen, 40 Ribu Rumah Warga Miskin Teraliri Listrik Gratis

"Pada saat itu, Mas Sandi (Sandiaga Uno) juga ikut beli. Dengan begitu kita dorong, untuk peningkatan dan promosi," ungkap Gus Yasin.

Tujuannya Taj Yasin membeli pesawat tersebut, untuk nantinya dipasang baik saat pameran maupun ruangnya. Memamerkan ke publik, menurut Gus Yasin merupakan trik pemasaran yang tepat sasaran.

"Ketika ada pameran atau ada tamu, masuk ke pemerintahan di (ruangan) Wakil Gubernur. Mereka bisa lihat, dan nantinya bertanya itu pesawat dari mana. Sehingga kita tinggal menyampai bahwa ini dari pondok pesantren di Jawa Tengah, yakni Al-Ma'wa," ungkapnya.

Ia berharap, nantinya bisa menjadi media promosi dan ikut untuk membeli produk ekotren tersebut.

Meski produksi Aeromodelling dari Al-Ma'wa masih bersifat ekstrakulikuler, dirinya berharap untuk mendorong pondok pesantren yang terutama berbasis SMK, untuk ikut dalam mengambangkan industri kreatif.

"Ini akan jadi pemantik, untuk pondok pesantren bisa mengembangkan ekstra kulikulernya, akan kita kembangkan dengan industri kreatif dan nantinya bisa untuk berwirausaha," terangnya.

Melihat adanya potensi tersebut, ia menjelaskan saat ini Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, membantu para pelaku usaha ekotren dalam bentuk pendampingan.

"Kita fasilitasi untuk promosi, dan saya sudah menyampaikan apa yang mereka butuhkan. Saat ini kita sudah melakukan pendampingan dulu, kalau sudah bisa dikembangkan akan kita bantu dari segi peralatannya," tutupnya.

Sementara itu, Asir dan Saiful Hidayat, yang menggarap pesawat pesanan Wagub Jateng, mengaku senang mendapat pesanan dari wagub dan membuatnya dengan maksimal.

"Pesawat tipe cesna ini kurang lebih pengerjaannya dua minggu dan dikerjakan oleh 3 hinggal 5 orang," sambungnya.

Ia mengaku, tingkat kesulitannya dari menggarap pesawat tersebut yakni bagian sayap dikarenakan bagian sayap, harus imbang.

"Semua harus sama, kanan kiri harus imbang baik dari ketebalannya, maupun panjangnya semua harus imbang," terangnya.***

Editor: Wahyu Prabowo

Sumber: Humas Provinsi Jawa Tengah

Tags

Terkini

Terpopuler