Komdis PSSI Berikan Hukuman untuk Tim Official dan Pemain Sepak Bola, Mulai Teguran Keras Hingga Larangan Main

- 29 Februari 2024, 10:30 WIB
Ilustrasi pemberian kartu merah kepada pemain yang melakukan pelanggaran.
Ilustrasi pemberian kartu merah kepada pemain yang melakukan pelanggaran. /Media Purwodadi/Hana Ratri./


Media Purwodadi – Komite Disiplin (Komdis) PSSI kembali memberikan sanksi hukuman kepada mereka yang melakukan pelanggaran dalam pertandingan EPA Liga 1 U16 musim 2023/2024.

Beberapa tim official dan pemain sepak bola tanah air mendapat sanksi hukuman setelah terjadi adanya pelanggaran. Tim Persib Bandung U16 mendapatkan hukuman denda Rp5 juta karena lima pemainnya mendapatkan kartu kuning.

Hukuman itu diberikan setelah lima pemain Persib Bandung U16 mendapatkan kartu kuning dalam pertandingan melawan PS Barito Putra pada EPA Liga 1 musim 2023/2024, Selasa 20 Februari 2024.

Baca Juga: Tahapan Pendaftaran untuk Bansos Program Keluarga Harapan, Simak Penjelasannya Berikut Ini

Teguran keras diberikan kepada Ganesha Putra, tim official Persija Jakarta U16. Ganesha Putra diberikan teguran karena memberikan arahan kepada pemain di bench tanpa mengenakan ID Card. Kejadian itu terjadi pada Selasa, 20 Februari 2024 saat pertandingan antara Persija Jakarta U16 vs Persis Solo U16.

Sanksi hukuman yang sama diterima Heri Komarudin, tim official Persija Jakarta U16. Di pertandingan yang sama, Heri Komarudin melakukan tindakan membanting botol dan mengucapkan kata-kata kasar karena tidak menerima keputusan perangkat pertandingan.

Larangan Bermain

Sanksi berupa larangan bermain sebanyak dua pertandingan dan denda Rp5 juta diberikan kepada Fadhilah Tegar Nur Azis, pemain PSS Sleman U18. Sanksi tersebut diberikan kepadanya karena bertindak kasar dengan menabrakkan badannya ke arah pemain lawan hingga pemain lawan terjatuh.

Peristiwa tersebut terjadi pada Kompetisi EPA Liga 1 U18 musim 2023/2024. Fadhilah Tegar Nur Azis ini akhirnya mendapatkan kartu merah langsung.

Hukuman yang sama diberikan kepada Yuniar Anif Budi Saputra yang merupakan pemain PSS Sleman U18. Yuniar dikenakan sanksi llarangan bermain sebanyak dua pertandingan dan denda Rp5 juta pasca melakukan dorongan dan sikutan terhadap pemain lawan serta luput dari perhatian perangkat pertandingan.

Kejadian ini terjadi di pertandingan antara PSS Sleman U18 melawan Persija Jakarta U18 pada Selasa 20 Februari 2024.

Amirul Amin Fisabililah yang merupakan pemain Persija Jakarta U18 mendapatkan sanksi yang sama karena melakukan dorongan dan sikutan kepada pemain lawan, serta mendapatkan kartu merah secara langsung. Peristiwa ini terjadi pada saat pertandingan EPA Liga 1 U18 musim 2023/2024 antara PSS Sleman U18 vs Persija Jakarta U18.

Baca Juga: Penyaluran Hingga Bulan Maret 2024, KPM Bisa Lakukan Pengecekan Status Penerima Manfaat Bansos Mitigasi Risiko

Agi Firmansyah, yang merupakan rekan Amirul Amin Fisabililah di Persija Jakarta U18 mendapatkan sanksi berupa larangan bermain dua pertandingan dan denda Rp5 juta. Hukuman ini diterimanya karena telah membenturkan badan dan melakukan sundulan kepala kepada pemain lawan serta luput dari perhatian perangkat pertandingan.

Larangan bermain selama satu pertandingan dan denda Rp5 juta juga diberikan kepada Reza Ardiansyah. Pemain Bhayangkara Presisi U20 ini mendapatkan sanksi tersebut karena dengan sengaja memegang bola di luar kotak penalti. Hal itu yang membuat dirinya mendapatkan kartu merah secara langsung dari wasit pertandingan.

Pemberian hukuman kepada Reza Ardiansyah ini terjadi setelah pertandingan EPA Liga 1 musim 2023/2024 antara Bhayangkara Presisi FC U20 vs Bali United FC U20, Selasa 20 Februari 2024.***

Editor: Hana Ratri Septyaning Widya

Sumber: PSSI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x