Network
Media Purwodadi – PSIS Semarang tetap berlaga melawan Persik Kediri meski tampil dengan kekuatan tidak penuh, pada Minggu sore, 6 Februari 2022.
Pertandingan tersebut berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar.
Sebelum bertanding, klub PSIS Semarang sempat mengalami kendala karena 15 komponen tim telah terpapar Covid-19.
Tes Polymerase Chain Reaction (PCR) telah dilakukan pada Sabtu, 5 Februari 2022, malam dan hasilnya baru keluar pada Minggu, 6 Februari 2022.
Baca Juga: Ramalan Zodiak, Senin 7 Februari 2022 : Sagitarius Ingin Naik Gaji, Capricorn Tetapkan Sikap Tegas
Hasil tes PCR tersebut menyatakan 12 pemain dan 3 official positif terpapar Covid-19.
“Sampai hari ini setelah dilaksanakan pemeriksaan PCR reguler tadi malam, ada 12 pemain terkonfirmasi positif dan 3 official yang juga terkonfirmasi positif,” kata dokter tim PSIS, Alfan Nur Asyhar yang dikutip dari konferensi pers lewat virtual pada Minggu, 7 Februari 2022 sore.
Personil yang berjumlah 15 orang komponen tim yang dinyatakan positif sudah melakukan isolasi. Sedangkan untuk pemain dan official yang negatif telah ditempatkan pada satu kamar untuk satu orang.
Tim yang terkonfirmasi positif sudah mendapatkan perawatan dengan diberikan obat serta vitamin.
Dari sejumlah tim yang terkonfirmasi positif tersebut, 80 persen merupakan OTG, sedangkan 20 persen memiliki gelaja ringan.
Meski demikian, para pemain yang dinyatakan positif tetap melakukan latihan mandiri, jika nantinya sudah dinyatakan negatif kondisinya tetap sehat dan bugar.
“Yang terkonfirmasi positif sudah diberikan obat dan vitamin. Yang negatif juga sudah langsung dipisah. Satu orang satu kamar supaya penyebaran tidak masif. 80 persen OTG dan 20 persen gejala ringan,” ungkap Alfan.
“Untuk yang positif tetap tenang, melakukan langkah-langkah imunitas seperti latihan mandiri supaya nantinya setelah dinyatakan negatif, kondisi tetap sehat dan bugar,” lanjut Alfan.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Jawa Tengah, Senin 4 Februari 2022 : Pantura Barat Waspada Hujan Ringan Hingga Sedang
Sedangkan CEO PSIS, Yoyok Sukawi juga menyampaikan tanggapannya terkait dengan badai Covid-19 yang tengah menerpa Laskar Mahesa Jenar.
Seperti yang diharapkan Yoyok, Tim PSIS Semarang tetap berlaga di BRI Liga 1 musim 2021 / 2022 dengan sisa pemain yang ada.
Hasil pertandingan antara Persik Kediri dengan PSIS Semarang berakhir dengan skor 0-0 saat melawan Persik Kediri.
Pelatih Dragan Djukanovic mengaku pertandingan tersebut sangat sulit mengingat PSIS Semarang tidak memiliki pemain penyerang, sebab personil yang berada di posisi penyerang yang seharusnya tampil tengah menjalani isolasi.
Pelatih Dragan Djukanovic memberikan apresiasi pada PSIS Semarang karena telah bekerja keras, walaupun beberapa pemain tidak di tempatkan pada posisinya.
Baca Juga: MasterChef Indonesia Season 9, Dinda Harus Pulang dan Kubur Mimpinya Tinggal di Luar Negeri
Pihaknya juga mengaku pertandingan kali ini adalah eksperimen karena Dewangga memiliki shooting yang bagus.
Harapannya Dewangga akan bisa membuat peluang-peluang bagus untuk PSIS Semarang.
Dragan mengucapkan terima kasih pada PSSI yang sudah mengizinkan Dewangga bermain untuk Laskar Mahesa Jenar ini.
Sementara Arhan tidak bisa tampil bermain dalam pertandingan ini karena sedang mengalami cedera.***
