Bocah Berusia 4 Tahun Tenggelam di Aliran Sungai Tuntang, Tim SAR Gabungan Berupaya Lakukan Pencarian

- 16 April 2024, 23:20 WIB
Tim SAR gabungan melakukan pemantauan di tepi Sungai Tuntang yang masuk di wilayah Desa Kalimaro, Kecamatan Kedungjati, Kabupaten Grobogan.
Tim SAR gabungan melakukan pemantauan di tepi Sungai Tuntang yang masuk di wilayah Desa Kalimaro, Kecamatan Kedungjati, Kabupaten Grobogan. /PUSDALOPS BPBD Grobogan.


Media Purwodadi – Seorang bocah berinisial Az (4), dikabarkan tenggelam di aliran Sungai Tuntang yang berada di Desa Kalimaro, Kecamatan Kedungjati, Kabupaten Grobogan, Selasa 16 April 2024.

Menurut Kepala Pelaksana BPBD Grobogan Endang Sulistyoningsih melalui Kasi Kedaruratan, Masrikan, menjelaskan, peristiwa ini bermula ketika korban bersama temannya F (5), bermain di tepi Sungai Tuntang.

Saat bermain, Az tercebur ke dalam Sungai Tuntang dan membuat F kaget hingga akhirnya ia pulang sambil menangis dan melaporkan apa yang baru saja dilihatnya tersebut kepada orang tuanya.

Baca Juga: Simak Penjelasan Tentang Kategori Penerima Bansos Program Keluarga Harapan, Siap Cair di Bulan April 2024

“Teman korban ini pulang ke rumah dan langsung melaporkan ke orang tuanya dan juga orang tua korban,” jelas Masrikan.

Hal itu membuat orang tua korban langsung melaporkan ke Perangkat Desa Setempat untuk meminta bantuan. Laporan tersebut kemudian diteruskan ke Pusdalops BPBD Grobogan.

“Setelah mendapatkan laporan, tim BPBD Grobogan langsung menuju ke lokasi kejadian dan langsung melakukan pencarian terhadap korban,” ujar Masrikan.

Lokasi Sungai Tuntang tempat korban bermain ini berada di Dusun Krangkak, Desa Kalimaro, Kecamatan Kedungjti, Kabupaten Grobogan.

“Kondisi saat ini, koban belum ditemukan dan masih dalam proses pencarian dan pemantauan lewat TIM SAR gabungan,” ungkap Masrikan.

Kendala

BPBD Grobogan sendiri mendapatkan kendala saat melakukan pencarian terhadap korban. Masrikan menjelaskan, dari penyisiran dan pemantauan dari atas pinggir sungai dengan radius kurang lebih 500 meter.

Baca Juga: Kecelakaan Libatkan Empat Mobil di Grobogan, Berikut Kronologinya!

Kemudian, kendala yang dihadapi tim gabungan yaitu kondisi arus sungai yang cukup terasa dengan kedalaman 500 meter dari lokasi titik tenggelam.

Masrikan memohon doa kepada seluruh Warga Kabupaten Grobogan, agar korban bisa segera dapat ditemukan. Di samping itu, dirinya meminta kepada masyarakat agar memperhatikan kondisi anaknya saat bermain di luar rumah.

“Yang sudah punya anak, agar tetap memantau langsung anak-anak mereka saat bermain di sekitar aliran sungai. Hal ini sangat berbahaya untuk diri sendiri dan orang lain,” jelas Masrikan.***

Editor: Hana Ratri Septyaning Widya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x