Media Purwodadi - Tidak hanya di Kota Purwodadi saja, banjir juga terjadi di Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan. Salah satu desa yang terdampak banjir yakni di Desa Bugel.
Banjir yang disebabkan jebolnya Tanggul Bugel membuat rumah-rumah warga di desa tersebut terdampak banjir.
Tidak hanya itu, banjir juga menggenangi ruas jalan Purwodadi - Demak. Pantauan di lapangan, banyak kendaraan berat maupun roda empat melintas jalur tersebut meskipun banjir.
Baca Juga: Prediksi dan Link Live Streaming Osasuna vs Real Madrid Liga Spanyol 2023/2024 Jornada 29 Sabtu, 16 Maret 2024
Beberapa anak muda menjadi sukarelawan mengatur sistem buka tutup kendaraan yang melintas ke jalan tersebut.
"Banjirnya mulai dari SMP 1 Godong ke Utara (arah Demak). Sekitar 40-50 centimeter," ujar Heru, warga Godong.
Jebolnya Tanggul Bugel yang terjadi pada Jumat 16 Maret 2024 ini juga menyebabkan pemukiman penduduk di Kampung Rejomulyo (Pantai Laut) turut terendam banjir hampir selutut orang dewasa.
Banjir tersebut juga menggenangi sekitar Gereja Kristen Jawa Wolo pepanthan Godong. Genangan banjir terlihat di pelataran gereja tersebut.
Sebagian warga yang mengalami dampak banjir yakni di kawasan Dusun Kauman RT 4 RW 4, Desa Bugel. Aliran air yang sangat deras mengarah ke Utara melintasi pemukiman yang padat penduduk itu.
"Air mulai masuk ke rumah-rumah sekitar jam delapan pagi, Jumat 15 Maret 2024. Ya sampai sekarang inilah kondisinya," ujar warga yang enggan disebutkan namanya.
Aliran air yang sangat deras dari arah tanggul terjadi di depan SMP 1 Godong Purwodadi yang masuk ke pemukiman warga di Kampung Rejomulyo. Diperkirakan, ratusan rumah warga di lingkungan tersebut terdampak banjir.
Baca Juga: Gunakan Mobil Patroli Milik Unit Laka Lantas, Polisi Evakuasi Warga yang Terdampak Banjir di Purwodadi
"Dari kemarin malam banjirnya. Sampai sekarang masih banjir," ujar Didik, warga setempat.
Menurut Didik, tanggul tersebut jebol karena tidak kuat menampung luapan air Sungai Lusi sehingga mengalir hingga ke jalan raya dan masuk ke rumah warga.
Dirinya berharap, banjir tersebut segera surut dan warga bisa beraktivitas seperti biasanya.***