Network
Media Purwodadi – Peristiwa kebakaran menimpa tempat pemotongan ayam di Desa Tunjungharjo, Kecamatan Tegowanu, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, pada Selasa 12 Maret 2024.
Menurut Kapolres Grobogan AKBP Dedy Anung Kurniawan melalui Kapolsek Tegowanu AKP Danang Esanto, tidak ada korban jiwa dalam kejadian kebakaran tempat pemotongan ayam tersebut.
Dijelaskan oleh Kapolsek Tegowanu AKP Danang Esanto, tempat pemotongan ayam yang terbakar milik Muh Suyuti (39) warga Desa Tunjungharjo, terletak di dekat persawahan.
Baca Juga: Cerita Mistis Sopir Pengangkut Batu Relief Bolongan Songo, Sepanjang Jalan Dikuntit Sosok Astral
Peristiwa tersebut berawal ketika pada Selasa dini hari sekitar pukul 01.00 WIB, lanjut Kapolsek Tegowanu, Muh Suyuti bersama dua karyawannya melakukan aktivitas di tempat tersebut.
Menurut Kapolsek AKP Danang Esanto, proses pemotongan ayam biasa dilakukan korban pada dini hari. Pada hari itu, kegiatan di tempat pemotongan ayam berakhir sekira pukul 05.00 WIB.
Selepas itu pemilik bersama dua orang karyawannya lanjut Kapolsek Tegowanu, meninggalkan tempat pemotongan ayam. Diduga saat meninggalkan lokasi, pemilik tidak mengontrol kondisi tungku pembersih bulu.
Sehingga sekira pukul 07.00 WIB tempat pemotongan ayam milik Muh Suyuti terbakar. Kejadian tersebut diketahui salah seorang warga Desa Tunjungharjo bernama Atik (26).
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Kabupaten Grobogan Pada Selasa 12 Maret 2024, Masih Berpotensi Hujan
Kerugian Korban
Atik kemudian menghubungi Muh Suyuti, yang kemudian bergegas mendatangi tempat pemotongan ayam. Kemudian bersama warga sekitar Muh Suyuti berupaya memadamkan kebakaran.
Warga dan pemilik dengan menggunakan peralatan seadanya, sambung Kapolsek Tegowanu, akhirnya bisa memadamkan api yang membakar tempat pemotongan ayam sekira pukul 08.30 WIB.
“Kejadian tersebut kemudian dilaporkan ke Polsek Tegowanu. Anggota yang menerima laporan kemudian mendatangi lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara," kata AKP Danang Esanto.
Menurut AKP Danang Esanto, hasil olah tempat kejadian perkara, penyebab kebakaran diduga berasal dari tungku pembersih bulu ayam yang masih menyala setelah aktivitas pemotongan ayam.
Bangunan berukuran 4 meter x 6 meter, satu blower dan satu tungku pembersih bulu ayam di lokasi kejadian terbakar. "Korban menderita kerugian sekitar Rp20 juta," jelas AKP Danang Esanto.***
