Network
Media Purwodadi – Bantuan kemanusiaan tersalurkan untuk warga yang terdampak banjir di Desa Gubug, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan, melalui program KAI Peduli.
Bantuan berupa sembako tersebut diserahkan oleh Kepala KAI Daop 4 Semarang, Daniel Johannes Hutabarat bersama tim TJSL (Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan) kepada Kepala Pelaksana BPBD Grobogan, Endang Sulistyoningsih.
Penyerahan bantuan kemanusiaan tersebut disaksikan oleh Camat Gubug Bambang Supriyadi dan Kepala Desa Gubug, Munir, di Balai Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan.
Paket sembako yang disalurkan untuk warga yang terdampak banjir ini berisi beras, air mineral, mi instan, sarden, dan telur sebanyak 300 paket dengan total senilai Rp50 juta.
Baca Juga: Jadwal Acara Televisi Lengkap Sabtu 17 Februari 2024 Spesial Akhir Pekan, NET TV, TRANS7, TRANS TV, RCTI, GTV
“KAI akan terus berperan aktif dan selalu berupaya menjadi yang terdepan dalam membantu saudara-saudara yang menjadi korban bencana alam,” jelas Daniel Johannes Hutabarat.
Sementara itu, Manajer Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo yang turut hadir dalam kegiatan tersebut mengharapkan bantuan kemanusiaan ini bisa membawa manfaat untuk masyarakat Desa Gubug yang terdampak banjir beberapa waktu lalu.
“Hari ini kami dari KAI Daop 4 Semarang menyalurkan bantuan kemanusiaan melalui TJSL untuk warga yang terdampak banjir di Desa Gubug, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan. Bantuan berupa sembako ini diharapkan dapat bermanfaat untuk masyarakat yang terdampak banjir di sana,” ujar Franoto.
Selain memberikan bantuan kemanusiaan untuk korban banjir di Kabupaten Grobogan, KAI Daop 4 Semarang juga menyerahkan bantuan senilai Rp25 juta melalui Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di Desa Sidorejo, Kecamatan Karangawen, Kabupaten Demak.
Bantuan terseut berupa mie instan, air mineral, beras, susu dan makanan ringan yang disalurkan kepada warga terdampak banjir di Desa Sidorejo, Kecamatan Karangawen, Kabupaten Demak.
Jalur Kereta Api Terdampak
Banjir yang terjadi di Kecamatan Gubug pada Selasa 6 Februari 2024 sempat membuat jalur hilir dan hulu kereta api antara Stasiun Gubug dan Karangjati terdampak banjir.
Franoto mengatakan, KAI Daop 4 Semarang saat itu langsung melakukan penanganan jalur hilir dan hulu yang mengalami kerusakan imbas banjir di KM 32+5/7. Hingga akhirnya jalur tersebut sudah dapat dilewati oleh kereta api, baik dari jalur hulu atau hilir.
Pastikan Tidak Ada Genangan
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Grobogan, Endang Sulistyoningsih memastikan sudah tidak ada rumah warga yang tergenang pasca banjir yang terjadi pada pekan lalu.
Baca Juga: Jadwal Acara Televisi NET TV Sabtu 17 Februari 2024, Saksikan Detective Conan, Catatan Si Bocil, Koki Ransel
Pihaknya mengatakan, saat ini fokus yang dilakukan adalah perbaikan jalan yang ambrol dan tanggul jebol yang belum selesai.
“Ada dua desa yang dampaknya cukup parah akibat banjir ini. Gubug adalah satu yang terparah. Titik lainnya ada di Tajemsari, Kecamatan Tegowanu,” ungkap Endang, usai menerima bantuan dari PT KAI Daop 4 Semarang untuk korban terdampak banjir di Kecamatan Gubug.
Endang menjelaskan, total ada 70 desa dari 16 kecamatan yang terdampak banjir pada pekan lalu. Saat ini, kondisinya sudah normal kembali.***
