Adu Banteng Dua Kendaraan di Brati Grobogan, Dua Pengendara Alami Luka-Luka

- 30 Januari 2024, 09:38 WIB
Anggota unit Gakkum Sat Lantas Polres Grobogan melakukan olah TKP di lokasi kejadian.
Anggota unit Gakkum Sat Lantas Polres Grobogan melakukan olah TKP di lokasi kejadian. /Dok unit Gakkum Sat Lantas Polres Grobogan./


Media Purwodadi – Adu banteng dua kendaraan terjadi di Jalan Raya Purwodadi-Kudus, tepatnya di sebelah timur BKK Brati, Desa Karangsari, Kecamatan Brati, Kabupaten Grobogan, Senin 29 Januari 2024.

Peristiwa kecelakaan ini terjadi melibatkan Yamaha NMax K 5555 IJ dengan Honda CB B 6749 FD. Insiden tersebut terjadi pada sore hari sekitar pukul 16.00 WIB.

Kasat Lantas Polres Grobogan AKP Tejo Suwono melalui Kanit Gakkum, Ipda Sandi Widianto mengatakan, peristiwa kecelakaan tersebut terjadi saat Yamaha NMax yang dikendarai Narto (51), warga Desa Bandungharjo, Kecamatan Toroh, melaju dari arah barat ke timur, dengan kecepatan sedang.

Baca Juga: Kasus DBD Meningkat di Grobogan, Warga Bisa Menggunakan PSN untuk Mencegah Sejak Dini

Sesampainya di pertigaan jalan, pengendara Yamaha NMax bermaksud untuk belok ke kanan. Namun, pada saat bersamaan dari arah belakang kendaraan korban, muncul Honda CB yang dikendarai AS (16), warga Desa Karangrejo, Grobogan.

“Karena jarak yang berdekatan antara kendaraan Yamaha NMax dan Honda CB ini, tabrakan tersebut tidak dapat dihindarkan,” jelas Ipda Sandi, Selasa 30 Januari 2024.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Pengendara Yamaha NMax langsung dibawa ke RS Siaga Utama Purwodadi karena mengalami patah kaki kanan akibat kejadian ini.

“Untuk pengendara Honda CB juga mengalami luka dan langsung dibawa ke RS Panti Rahayu Yakkum untuk mendapatkan perawatan,” jelas Ipda Sandi.

Baca Juga: Lagi, Sat Lantas Polres Grobogan Kembali Gagalkan Aksi Balap Liar di Jalur Penghubung Wirosari-Panunggalan

Adanya insiden kecelakaan ini, pihaknya meminta kepada masyarakat agar berhati-hati saat mengendarai kendaraannya. Terlebih dalam kejadian ini, peristiwa kecelakaan tersebut melibatkan anak yang masih di bawah umur.

“Kami imbau kepada masyarakat agar berhati-hati saat mengendarai kendaraannya. Pastikan tetap fokus saat mengendarai kendaraannya, supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” imbau Ipda Sandi.

“Dan kami imbau kepada para orang tua yang mempunyai anak di bawah umur agar tidak memberikan izin membawa kendaraan sendiri di jalan raya untuk mengantisipasi insiden serupa,” tambah dia.***

Editor: Hana Ratri Septyaning Widya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x