Network
Media Purwodadi – Bupati Grobogan Sri Sumarni memberikan jawaban atas pandangan fraksi Raperda Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan dalam rapat paripurna ke 49 DPRD Grobogan.
Jawaban Bupati tersebut dibacakan Wakil Bupati Grobogan Bambang Pujiyanto. Bupati menyampaikan terima kasih atas segala saran, koreksi, pendapat, permintaan penjelasan serta masukan atas Raperda itu.
Mengawali jawaban atas pandangan fraksi, Bupati menggambarkan luas lahan sawah di Kabupaten Grobogan saat ini seluar 83.833 ha dengan produksi padi 785.111 ton, jagung 845.552 ton serta produksi kedelai 34.603 ton.
Baca Juga: Kejari Grobogan Terima Pelimpahan Kasus Pengeroyokan Anggota TNI di Ngembak Purwodadi
Kemudian lanjut Bupati dibacakan Wabup Grobogan, jumlah penduduk Kabupaten Grobogan pada 2022 sebanyak 1.501.145 orang. Adapun kebutuhan pangan masyarakat berupa beras adalah 114,6 kilogram per kapita per tahun.
"Sekitar 172.031 ton beras untuk seluruh masyarakat Grobogan per tahunnya. Maka mengacu data tersebut, produksi padi di Grobogan sudah dapat memenuhi kebutuhan masyarakat," jelas Wakil Bupati.
Melihat gambaran yang disampaikan Bupatu, maka lanjut Wabup salah satu tujuan dari disusunnya Raperda tersebut antara lain untuk mewujudkan kemandirian, ketahanan, dan kedaulatan pangan di Grobogan.
"Tujuan daru rancangan peraturan daerah ini, diharapkan dapat mendorong terwujudnya kemandirian pangan di Kabupaten Grobogan," katanya di rapat paripurna, Kamis 28 Desember 2023.
Belum Ada
