Korselting Listrik Jadi Penyebab Terbanyak dari 181 Kebakaran di Grobogan Sejak Januari Hingga November 2023

- 3 Desember 2023, 09:57 WIB
Satu rumah dan satu ekor sapi milik seorang warga di Desa Mojorebo, Kecamatan Wirosari, Grobogan pada Sabtu dini hari (9/9/2023) ludes terbakar.
Satu rumah dan satu ekor sapi milik seorang warga di Desa Mojorebo, Kecamatan Wirosari, Grobogan pada Sabtu dini hari (9/9/2023) ludes terbakar. /Media Purwodadi/dok Polsek Wirosari

Media Purwodadi - Sejak Januari hingga November 2023 berdasar data dari Pos Damkar Satpol PP Grobogan telah terjadi 181 kebakaran di Kabupaten Grobogan. Penyebab terbanyak akibat korsleting listrik.

"181 kejadian kebakaran di Kabupaten Grobogan, terbanyak disebabkan oleh korsleting listrik," jelas Kepala Satpol PP Kabupaten Grobogan Nur Nawanta melalui Kasi Pencegahan Kebakaran, Sulardi ketika dihubungi Minggi 3 Desember 20223.

 

 

Kebakaran tersebut meliputi kebakaran rumah, gudang jerami hingga kandang ternak. Mengenai penyebabnya, menurut Sulardi, tidak hanya korsleting listrik namun beberapa hal lainnya.

Baca Juga: Hari Ini Minggu 3 Desember 2023, Grobogan Diperkirakan Diguyur Hujan Sejak Siang Hari

Seperti mematikan kompor gas, kemudian lanjut Sulardi, bediang atau perapian pengusir nyamuk dan lalat di kandang, bara tungku serta membakar sampah yang berakibat terjadinya kebakaran.

Petugas Damkar, menurut Sulardi, harus bekerja keras saat puncak musim kemarau. Karena banyak kejadian kebakaran terutama di bulan Juli hingga Sepetember 2023.

Keteledoran membakar sampah ditinggal pergi dan api bediang yang merembet tumpukan jerami dan membakar rumah, tambah Sulardi, juga menjadi penyebab kebakaran di Kabupaten Grobogan.

Kemudian kebakaran di Desa/Kecamatan Geyer terjadi kebakaran tiga rumah warga pada 4 Agustus 2023, yang penyebabnya menurut Sulardi karena ulah orang depresi.

 

 

Baca Juga: Jadwal Acara Televisi MOJI TV Minggu 3 Desember 2023, Livoli, UEFA Champions League Real Madrid VS SSC Napoli

Agustus dan Oktober

"Orang depresi tersebut membakar baju dalam rumah, sehingga menyebabkan tiga rumah warga terbakar di Desa/Kecamatan Geyer," ungkap Sulardi.

Dari 181 kejadian kebakaran di Kabupaten Grobogan, menurut Kasi Pencegahan Kebakaran Sulardi, terbanyak terjadi pada bulan Agustus dan Oktober 2023. Masing-masing bulan ada 35 kejadian kebakaran

Adapun rincian kejadian kebakaran di Grobogan, pada Januari 2023 ada 9 kejadian kebakaran dengan total kerugian mencapai Rp1.175.000.00. Februari 2023 ada 3 kebakaran dengan total kerugian Rp116 juta.

Kemudian Maret 2023, ada 4 kebakaran dengan total kerugian Rp82 juta, April 2023 10 kebakaran, total kerugian Rp511.500.000, Mei 2023 ada 12 kebakaran total kerugian Rp569,3 juta.

 

 

Baca Juga: Seorang Perempuan di Grobogan Ditemukan Meninggal di Belakang Rumah, Ini Penjelasan Polisi

Selanjutnya Juni ada 17 kebakaran dengan total kerugian Rp5.866.000.000, Juli 21 kebakaran dengan total kerugian Rp1.052.200.00, Agustus 35 kebakaran dengan total kerugian mencapai Rp3.604.600.000.

Lalu September ada 29 kebakaran dengan total kerugian mencapai Rp1.577.100.000, Oktober ada 35 kejadian kebakaran dengan total kerugian Rp3.203.600.000 dan November 2023 ada 6 kebakaran, kerugian sekira Rp530.110.000.

Dengan banyaknya kebakaran yang disebabkan korsleting listrik, Sulardi mengimbau kepada masyarakat untuk mengecek instalasi listrik yang ada di rumah guna mencegah terjadinya kebakaran.***

 

 

Editor: Setiadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah