Ratusan Siswa dan Guru Madrasah di Grobogan Mengikuti Salat Gaib, Peduli Palestina dan Cinta NKRI

- 6 November 2023, 15:10 WIB
Siswa Madrasah Yafalah Ginggangtani, Kecamatan Gubug, Grobogan saat mengikuti salat gaib dan doa bersama untuk Palestina di sekolahnya, Senin 6 November 2023.
Siswa Madrasah Yafalah Ginggangtani, Kecamatan Gubug, Grobogan saat mengikuti salat gaib dan doa bersama untuk Palestina di sekolahnya, Senin 6 November 2023. /Media Purwodadi/Setiadi

Media Purwodadi – Tangis haru siswa Madrasah Yafalah Ginggangtani, Kecamatan Gubug pecah saat melaksanakan salat gaib untuk rakyat Palestina yang menjadi korban perang di Gaza.

Mereka tak kuat menahan haru ketika mengikui salat gaib dan doa bersama yang juga diikuti guru Madrasah Yafalah Ginggangtani di halaman sekolah tersebut, Senin 6 November 2023.

Siswa yang menangis mengaku tak kuat menahan haru karena tahu bagaimana kondisi di negara Palestina. Di mana banyak anak-anak yang menjadi korban kekejaman tentara Israel.

Baca Juga: Truk Muatan Pasir Patah As Roda dan Truk Muatan Biji Plastik terperosok, Jalur Purwodadi-Solo Terhambat

Wulandari salah satu siswi MA Yafalah Ginggangtani mengaku tak kuat menahan tangis karena saat berdoa bersama teringat betapa rakyat Palestina yang menjadi korban peperangan.

“Teringat banyaknya korban meninggal yang kebanyakan anak-anak. Semoga konflik segera berakhir dan tercipta kedamaian di negara Palestina,” ujar Wulandari sesuai salat gaib.

Saat mengikuti salat gaib dan doa bersama, sebagai bentuk kepedulian atas perjuangan rakyat Palestina dan dukungan bangsa Indonesia, pipi kiri dan kanan siswa dilukis gambar bendera Palestina dan Indonesia.

Baca Juga: Lupa Matikan Aliran Listrik di Kios Saat Perbaiki Stop Kontak, Warga Grobogan Meninggal Dunia

Mahrus salah satu guru MA Yafalah Ginggantani kepada wartawan mengatakan, seluruh siswa dan guru di sekolah tersebut mengikuti kegiatan salat gaib dan doa bersama yang dipimpin seorang ulama.

Kegiatan salat gaib dan doa bersama yang diikuti seluruh siswa dan para guru Madrasah Yafalah Ginggantani ini, lanjut Mahrus merupakan bentuk kepedulian bangsa Indonesia kepada Palestina.

“Sebagai wujud kepedulian kepada bangsa Palestina, kami menggelar salat gaib dan doa bersama, agar bangsa Palestina tetap kuat menghadapi konflik yang terjadi di negaranya," tambah Mahrus.

Baca Juga: Lirik Lagu Nemen Yang Dinyanyikan Gilga Sahid Saat Tampil di Purwodadi Grobogan

Tak hanya bangsa Indonesia banyak negara lain yang peduli dengan kondisi negara Palestina saat ini. Karena ambisi Israel untuk menguasai wilayah negara Palestina banyak jiwa yang menjadi korban.

“Bangunan rumah sakit, masjid, hingga sekolah hancur dibombardir Israel. Anak-anak tak lagi bisa sekolah," ujar Mahrus.

Kegiatan salat gaib dan doa bersama yang diikuti para siswa, menurut Mahrus juga untuk memotivasi mereka untuk tetap menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia tercinta. ***




Editor: Setiadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah