Network
Sesampainya di Puskesmas Toroh 1, hanya 20 orang yang baru bisa melakukan vaksinasi booster. Sebanyak 8 peserta Pelatda ini tidak bisa mengikuti vaksinasi karena belum mendapatkan tiket vaksin booster di aplikasi Satu Sehat.
“Jadi yang vaksinasi booster hanya bisa 20 orang saja, karena yang 8 peserta ini belum mengajukan di aplikasi Satu Sehat,” terang Teguh Harjokusumo.
Teguh berharap, dari 55 peserta Pelatda Pemagangan ke Jepang, dimana 10 yang belum melakukan vaksinasi booster, bisa segera mengikutinya.
“Harapan saya, yang tidak enak badan tadi segera sembuh dan bisa ikut vaksinasi booster, kemudian yang delapan peserta tidak bisa vaksin karena belum mengajukan lewat aplikasi Satu Sehat ini bisa segera dilakukan vaksinasi juga, sehingga perjalanan para peserta Pelatda ke Jepang bisa berjalan lancar,” tambah Teguh Harjokusumo.
Baca Juga: Negara Turki Memperkenalkan Israel Sebagai Penjahat Perang kepada Dunia
Lebih Dekat
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Grobogan, dr Slamet Widodo melalui Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) dr Djatmiko MAP, mengatakan para peserta pelatda pemagangan ke Jepang ini, mengikuti vaksinasi booster di Puskesmas Toroh 1 karena dinilai lebih dekat dengan Kota Purwodadi.
“Hari ini jadwal vaksinasinya ada di Puskesmas Karangrayung 1, Puskesmas Gubug 1 dan Puskesmas Toroh 1. Dari tiga ini, yang dekat sama Purwodadi itu hanya di Puskesmas Toroh 1. Jadi, kita arahkan ke sana,” ungkap dr Djatmiko MAP.***
