Network
Media Purwodadi - Tidak hanya terjadi di Dusun Menjangan, Desa Putat, Kecamatan Purwodadi, insiden kebakaran juga terjadi di Desa Ngembak, Kecamatan Purwodadi, Minggu 17 September 2023.
Peristiwa kebakaran ini menimpa dua rumah milik Mulyanti dan Suwidi, Di Dusun Ngembak, RT 005 RW 001. Dari informasi yang diterima, peristiwa kebakaran ini berawal saat tetangga korban bernama Suparmin, mendengar suara letusan dari rumah korban, sekitar pukul 16.30 WIB.
Kemudian, dirinya mendekati rumah korban Mulyanti di bagian depan, ternyata ada kepulan asap hitam tebal. Suparmin berteriak minta tolong dan teriakan tersebut sampai ke telinga warga.
Baca Juga: Dua Rumah Milik Bapak & Anak di Grobogan Ini Terbakar, Korban Alami Kerugian Ratusan Juta Rupiah
Warga berbondong-bondong melakukan pemadaman dengan peralatan seadanya. Namun, api terus membesar. Peristiwa ini langsung dilaporkan ke Polsek Purwodadi dan Tim Damkar Satpol PP Grobogan.
Kapolsek Purwodadi, AKP Dedy Setyanto menjelaskan, saat kebakaran terjadi, rumah korban dalam kondisi kosong. Api yang terus membesar ini menjilat rumah Suwidi yang berada di samping kirinya.
Tim Damkar Satpol PP Grobogan tiba saat dua rumah tersebut sudah ludes terbakar. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun dua korban menderita kerugian hingga ratusan juta rupiah.
“Kebakaran terjadi di dua rumah, yakni milik rumah Mulyanti dan Suwidi. Untuk rumah korban pertama, bangunan berbrntuk semi permanen dengan ukuran 14 x 20 meter dan terbuat dari kayu jati dan campuran,” jelas AKP Dedy Setyanto dalam keterangannya.
Sementara, rumah Suwidi berbentuk limasan dengan ukuran 12 x 12 meter dengan bahan kayu jati campuran.
Selain rumah, beberapa perabotan rumah tangga milik dua korban ini habis tidak tersisa. Bahkan, sertifikat rumah dan dua BPKB serta perhiasan emas 10 gram dan uang Rp5 juta yang tersimpan di dalam lemari turut terbakar.
Sementara, korban Suwidi juga mengalami hal yang sama. Seluruh perabitan rumah tangga ludes tidak bersisa serta kalung emas seberat 5 gram dan uang tunai juga turut terbakar dalam kejadian ini.
“Total kerugian yang dialami korban senilai Rp200 juta. Dari hasil pemeriksaan tim Inafis Polres Grobogan dan Unit Reskrim Polsek Purwodadi ditemukan adanya kabel listrik dan sisa kayu yang terbakar. Kemudian dari penuturan saksi, sempat terdengar letusan keras. Kuat penyebab kebakaran ini adalah korsleting listrik,” ujar AKP Dedy Setyanto.
Total ada dua insiden kebakaran yang terjadi di Kota Purwodadi, yakni di Desa Putat dan Desa Ngembak dengan penyebab yang sama yakni korsleting listrik.
Adanya insiden ini, Kapolsek meminta agar warga waspada terhadap bahaya kebakaran, termasuk untuk memeriksa peralatan listrik yang ada di rumah warga.***
