Network
Media Purwodadi – Bambang Pujiyanto yang merupakan Wakil Bupati Grobogan, resmi pindah dari PDI Perjuangan ke PKB, Rabu 30 Agustus 2023.
Bambang Pujiyanto pindah ke PKB lantaran hendak mencalonkan diri menjadi Bupati Grobogan pada Pilkada 2024 mendatang.
Menurut Plt Ketua DPC PKB Grobogan KH Musyafa’Zein, Bambang Pujiyanto yang bergelar dokter ini telah lama berpindah ke PKB. Hanya saja, SK resmi keluar pada Rabu, 30 Agustus 2023.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Kabupaten Grobogan dari BMKG Untuk Kamis 31 Agustus 2023, Cek Dulu di Sini
”Sebenarnya sudah lama merapatnya, tapi baru hari ini secara legal formal, secara resmi,” kata KH Musyafa’Zein melalui keterangan resminya.
Bambang Pujiyanto yang akrab disapa Totok ini sudah berkomunikasi dengan jajaran PKB Grobogan sejak lama untuk menjadi pengurus. Bahkan, pihak PKB terbuka menyambut suami dari dr Rinjani ini. Terlebih, Bambang Pujiyanto menyatakan ingin mencalonkan diri menjadi Bupati Grobogan.
”Beliau yang menghendaki bergabung dengan PKB. Beliau datang ke Pak Bowo, ke Pak Tain, dimana keduanya ini adala Pimpinan DPC PKB Grobogan. Beliau menyatakan, mau masuk pengurus PKB. Kita welcome, selama memenuhi syarat sesuai AD/ART, ya monggo. Kemudian, beliau punya hajat untuk maju sebagai (calon) bupati,” imbuhnya.
KH Musyafa menegaskan, sejak awal Bambang Pujiyanto ini memang ingin menjadi bupati. Hingga akhirnya, Bambang Pujiyanto masuk dalam jajaran pengurus DPC PKB Grobogan.
”Memang awalnya mau maju nyalon bupati, minta diusung oleh PKB. Terus, kesepakatan rencang-rencang (teman-teman), kalau begitu Pak Totok langsung saja menjadi pengurus PKB. Nah, beliau bersedia. Kita usulkan ke DPW, kemudian dibawa ke DPP, disetujui,” ujar KH Musyafa’Zein.
Baca Juga: Ini Dia Tiga Nama Yang Disebut Bupati Masuk Tiga Besar Calon Sekda Grobogan, Siapa Saja?
Di jajaran pengurus DPC PKB Grobogan, dr Bambang Pujiyanto ini menjabat sebagai Wakil Ketua II DPC PKB Grobogan menggantikan Nur Ali Mursidi yang meninggal dunia beberapa waktu lalu.
Bambang Pujiyanto sendiri hanya menjawab singkat alasannya memilih PKB sebagai pelabuhan politiknya. Menurutnya, hal itu sudah takdir.
”Mengalir saja, kodrate Gusti Allah mekaten (Sudah takdir Gusti Allah seperti itu),” katanya Bambang Pujiyanto, saat dikonfirmasi wartawan.***
