Ratusan Hektare Areal Sawah di Gubug Terancam Kekurangan Air Gegara Pintu Air Ambrol

- 5 Juni 2023, 19:34 WIB
Kondisi pintu air di Desa Papanrejo, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan yang ambrol.
Kondisi pintu air di Desa Papanrejo, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan yang ambrol. /dok Pemdes Papanrejo

Media Purwodadi - ratusan hektare area sawah di sejumlah desa di Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan terancam kekurangan air di awal masa tanam menyusul ambrolnya pintu air di Desa Papanrejo.

Untuk diketahui pintu air di BG 3 Gelapan Barat, Desa Papanrejo, Kecamatan Gubug, ambrol pada Sabtu malam 3 Juni 2023. Diduga karena usia bangunan dan akibat gerusan air di saluran irigasi.

Informasi yang dihimpun Senin 5 Juni 2023 pintu air tersebut ambrol sepanjang empat meter dengan kedalaman tiga meter. Kepala Desa Papanrejo, Suwarno membenarkan ambrolnya pintu air tersebut ambrol pada Sabtu malam.

Baca Juga: Ramai di Media Sosial Video Pegawai Disporabudpar Grobogan Saat di Jimbaran Bali, Ini Penjelasannya

"Ambrolnya pintu air tersebut kemungkinan disebabkan bangunan yang sudah tua karena dibangun tahun 1970-an. Gak kuat menahan air," kata Suwarno.

Pintu air tersebut selama ini menyuplai air untuk ratusan hektare sawah milik petani di Desa Papanrejo. Padahal, lanjut Suwarno, awal tanam saat ini para petani membutuhkan air untuk mengairi sawah.

"Ada sekitar 200 hektare sawah di Desa Papanrejo mulai awal tanam padi. Ini kekurangan air, sawah sudah mengering tidak ada air akibat puntu air jebol," katanya.

Salah seorang petani di Desa Papanrejo, Purwadi berharap agar pihak Balai Besar Wilayah Sungai Pemali Juwana Semarang segera memperbaiki pintu air yang ambrol tersebut.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Kabupaten Grobogan dari BMKG Pada Selasa 6 Juni 2023, Masih Ada Hujan

Sudah Lapor

"Agar para petani tidak mengalami kekurangan air di awal musim tanam. Saat ini sudah dua hari petani kekurangan air," ujarnya.

Tak hanya Desa Papanrejo namun juga berimbas ke area sawah di Desa Kunjeng. Kepala Desa Kunjeng Muh Rifai mengatakan, ambrolnya pintu air BG 3 Glapan Barat di Desa Papanrejo, membuat sawah milik petani di desanya terancam kurang air.

"Di Desa Kunjeng, ada sekira 100 hektare sawah mulai masa taman yang kekurangan air. Para petani baru 80 persen yang sudah tanam padi," tambah Muh Rifai.

Terkait ambrolnya pintu air tersebut, pihak pemerintahan desa Papanrejo telah melaporkan ke pihak terkait untuk memperbaiki pintu air yang ambrol tersebut.

"Kami sudah melaporkankan ke pihak BBWS Semarang, dan responnya akan segera ditangani," kata Suwarno. ***



 

Editor: Setiadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x