Network
Media Purwodadi – Viral di media sosial yang mengabarkan bahwa klub sepak bola kebanggan warga Semarang, PSIS 'terusir' dari Stadion Citarum yang selama ini menjadi home base nya.
Atas beredarnya kabar tersebut, Pemerintah Kota Semarang menegaskan bahwa hingga saat ini klub sepak bola peserta Liga 1 PSIS Semarang tetap bisa atau diizinkan berlatih di Stadion Citarum.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Semarang, Fravarta Sadman, yang menyatakan jika kabar PSIS Semarang terusir dari Stadion Citarum tidak sepenuhnya benar.
Baca Juga: Hasil Final Piala FA: Ilkay Gundogan Cetak Brace, Satu Gelar Lagi Manchester City Raih Treble Winner
"Jadi berita yang beredar di media sosial selama ini yang menyebutkan seolah-olah PSIS terusir dari Stadion Citarum tidaklah benar," tegas Kepala Dinas Pemuda dan Olah raga Kota Semarang, Fravarta Sadman dalam konferensi pers di Balaikota, Sabtu 3 Juni 2023.
Fravarta Sadman menegaskan, pergantian pengelola Stadion Citarum semula dilakukan Manajemen PSIS, yang kini beralih ke pihak lain. Hal ini lantaran, kontrak manajemen PSIS dengan Stadion Citarum telah berakhir pada 24 April 2023 lalu.
Dalam hal ini, PSIS Semarang di bawah naungan PT Mahesa Jenar menyepakati tidak memperpanjang masa kontrak. Meskipun, Pemkot Semarang memberikan toleransi waktu penawaran perpanjangan.
Hal ini yang membuat jika ada pihak lain yang berminat mengelola Stadion Citarum, maka akan diberikan kepada pihak pengelola yang baru.
Tindakan tegas Pemkot Semarang ini untuk menyelamatkan aset negara. Meski demikian, masyarakat tetap bisa memanfaatkan Stadion Citarum seperti sedia kala.
"Kami, Pemerintah Kota Semarang melalui Dinpora kemudian memberikan tenggang waktu kepada pihak manajemen PSIS untuk menyelesaikan pembayaran perpanjangan masa pengelolaan stadion selama 1 bulan lebih,” ujar Fravarta Sadman.
“Namun hingga batas waktu yang telah dijanjikan, pihak manajemen PSIS tidak melakukan pembayaran perpanjangan pengelolaan, maka sebagai upaya penyelamatan aset negara,”
“Pemkot Semarang menerima penawaran pihak lain yang bersedia mengelola stadion Citarum," tambahnya.
Fravarta kembali menegaskan bahwa pengelolaan Stadion Citarum melalui manajemen yang baru tidak membuat PSIS terusir. Justru, PSIS masih bisa tetap berlatih di stadion yang berada di kawasan Citarum ini.
"Intinya bahwa dengan pengelolaan Stadion Citarum melalui manajemen yang baru tidak kemudian membuat PSIS terusir. PSIS masih bisa tetap berlatih di sana," tambah dia.
Dijelaskan Fravarta, pengelola baru rencananya sudah siap memperbaiki sarana dan prasarana Stadion Citarum, mengingat saat ini stadion tersebut dalam kondisi tidak memadai.
Beberapa sudut stadion juga telah mengalami kebocoran. Di samping itu, kamar mandi tidak terawat dan melakukan perbaikan sisi tribun dan sisi dalam.
Sementara, Komisaris PSIS, Khoirul Anwar menuturkan, jika pihaknya tidak mengetahui kronologis tersebut. Maka, hal itu tersebar di media sosial.
Lebih lanjut, Khoirul Anwar justru mengapresiasi langkah Pemkot Semarang yang menerima tawaran pihak lain untuk mengelola Stadion Citarum tersebut.
"Dengan langkah yang ditempuh ini, manajemen PSIS jadi bisa lebih fokus dalam mengurus PSIS, tidak memikirkan pengelolaan Stadion Citarum. Toh, PSIS juga bisa tetap berlatih di Stadion Citarum," tandas Khoirul.***
