Dampak Pembangunan Jembatan Glapan Berakibat Jalan Penghubung Rusak Parah, Warga Dua Desa Ini Mengeluh

- 16 Mei 2023, 08:56 WIB
Jalan penghubung Desa Trisari - Ngroto yang rusak parah paska penutupan akses Jembatan Glapan.
Jalan penghubung Desa Trisari - Ngroto yang rusak parah paska penutupan akses Jembatan Glapan. //Hana Ratri

Media Purwodadi - Dampak pembangunan Jembatan Glapan yang tidak kunjung jadi membuat warga di dua desa yakni Desa Ngroto dan Trisari, Kecamatan Gubug, mengeluh.

Keluhan warga ini lantaran Jembatan Glapan yang menjadi jalur penyeberangan Sungai Tuntang di Desa Glapan, Kecamatan Gubug belum selesai pengerjaannya dan berdampak pada jalur alternatif.

Jalan raya Ngroto-Trisari yang masih di Kecamatan Gubug rusak parah lantaran banyaknya kendaraan besar yang melewati jalur tersebut pasca pembangunan Jembatan Glapan yang dimulai sejak Mei 2022 lalu.

Baca Juga: Terima Berkas Ratusan Bacaleg dari 18 Parpol, Ketua KPU Grobogan: 100 Persen Masuk Silon

Seperti diketahui, pembangunan Jembatan Glapan ini dilakukan oleh PT Adhi Karya yang dan selama pengerjaannya dilakukan penutupan jalan sejak satu tahun silam.

Salah satu warga yakni Nuryanto, mengaku dirinya mengeluh karena jalur Ngroto - Trisari kini tak sebaik dulu.

"Dulu masih baik, sekarang malah parah. Apalagi kalau hujan, malah bikin malas lewat sini. Tapi mau tidak mau saya harus lewat sini kalau ke Semarang atau Salatiga, karena lebih memotong waktu dibandingkan lewat Jeketro - Kemiri," ujar Nuryanto.

Hal yang sama diungkapkan Adad ysng mengaku kondisi jalan Ngroto - Trisari bertambah parah karena pengalihan akses pasca penutupan Jembatan Glapan.

“Kalau tidak salah mulai bulan Mei 2022 lalu, karena jalan ke Glapan ditutup ada pekerjaan jembatan, akses kendaraan dialihkan ke Ngroto-Trisari. Ya , hampir satu tahun bulan ini,” utur Asád, kepada wartawan.

Asad menjelaskan, banyak kendaraan, baik roda dua maupun roda empat melewati jalan penghubung antar desa sepanjang 3 kilometer itu.

Akhirnya kondisinya semakin tambah rusak, kalau hujan banyak air dan saat musim kemarau berdebu.

“Kondisinya sekarang bisa dilihat tambah rusak, kalau hujan banyak airnya. Kalau kemarau berdebu. Tidak nyaman warga yang rumahnya di pinggir jalan,” keluh Asád.

Sementara Kades Ngroto Supardi, kepada wartawan mengatakan, jalan penghubung antardesa yakni Desa Ngroto-Trisari yang rusak sejak penutupan akses jalan karena pekerjaan jembatan Glapan.

Halaman:

Editor: Hana Ratri Septyaning Widya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x