Baca Juga: Per 1 Januari 2024, Pembeli LPG 3 Kg Harus Sudah Masuk Daftar Pelanggan
Pakaiannya menampilkan beberapa simbol prajurit, dan musiknya menggunakan jedor, rebana, gendang, dan harmonika.
Musik yang digunakan umumnya memiliki arti kode perang, dan ada juga kalimat berani dan murni seperti lagu pemuda, lagu Syaikhona, dan lagu hujan turun.
Dalam Kirab Budaya ini, tak hanya masyarakat yang terpuaskan dengan hiburan kebudayaan. Tetapi roda perekonomian juga bergeliat.
Ratusan pedagang yang menjajakan dagangannya di sepanjang rute Kirab Budaya terlihat tersenyum sumringah karena dagangannya laris terjual.***