Dikatakan Muslimin, dirinya mengaku ide menjadikan genangan banjir sebagai wisata perahu berawal dari obrolan di warung.
Kebetulan, sebuah warung yang tak jauh dari pematamg sawah kerap ramai dikunjungi warga setempat.
"Ada yang nyeletuk dikasih perahu bisa gayeng ini. Karena kebetulan saya dan teman-teman punya perahu bersama, akhirnya perahu kami bawa ke sini," ujar Muslimin, Rabu 4 Januari 2022.
Muslimin mengungkapkan tidak hanya orang dewasa saja yang pernah naik perahu miliknya tersebut. Anak kecil juga bisa naik ke perahu tersebut.
"Kalau anak kecil semua bisa 10 orang," lanjutnya.
Muslimin mengajak para warga yang naik perahunya dengan berkeliling area sawah selama 15 menit.
Warga juga bisa menikmati wisata dadakan tersebut di area persawahan yang kini mirip lautan tersebut.
Panorama yang disajikan dalam wisata ini adalah Pegunungan Kendeng yang berada di sebelah utara persawahan tersebut.
Menurut Muslimin, paling banyak yang menggunakan jasa perahu miliknya adalah kaum anak-anak yang mengantre sejak pukul 14.00 WIB.
"Biasanya kalau sudah jam 2 (pukul 14.00 WIB) ke atas ramai anak-anak yang sudah pulang sekolah," ucapnya.