Media Purwodadi - Area lahan persawahan di Desa Menduran, Kecamatan Brati, Kabupaten Grobogan terendam banjir akibat luapan Sungai Lusi.
Akibatnya, Muslimin dan rekan petani lainnya tidak bisa bekerja lantaran sawah mereka banjir dan dipastikan gagal panen.
Muslimin yang mengaku punya lahan seluas dua hektar sawah itu tidak lantas meratapi kesedihan akibat banjir yang menggenangi lahannya.
Justru, Muslimin putar otak agar tetap mendatangkan rejeki bagi keluarganya di tengah banjir tersebut.
Perahu yang dimiliki Muslimin dimanfaatkan untuk warga yang ingin melihat menggunakan wisata perahu.
Tidak di sungai, justru perahu ini berjalan di atas lahan persawahan yang terendam banjir.
Muslimin mengaku sudah empat hari menggerakkan perahunya untuk jasa wisata perahu ini.
Untuk menikmati wisata perahu dadakan ini, Muslimin menerapkan tarif Rp5 ribu per orang dan perahu ini bisa menampung hingga 8 orang dewasa.