Network
Media Purwodadi -Tinggal di rumah terasa lebih nyaman usai Terima bantuan RTLH Baznas Provinsi Jateng.
Penerima bantuan RTLH Baznas Provinsi Jateng bisa bangun bilik tempat tidur.
Memiliki rumah dengan dinding tembok dan lantai plester, sudah lama menjadi impian Sutarto warga Sugihmanik, Kecamatan Tanggubgharjo, Kabupaten Grobogan.
Bukan impian yang muluk-muluk rumah tingkat, namun tinggal dirumah berdinding tembok dan berlantai plester membuat rumah tangga bagi petani Grobogan dengan tiga anak membuat hidup lebih nyaman.
Tidak saja memiliki dinding tembok, namun rumah juga telah memiliki dapur yang lebih nyaman.
"Lama pingin rumah tembok. Akhirnya terlaksana berkat bantuan RTLH dari Baznas," aku Sutarto, sambil menikmati kondisi rumah yang ditinggali.
Bantuan dari Baznas Provinsi Jawa Tengah, aku Sutarto, diterima paska Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin, meninjau ke Desa Sugihmanik, Kecamatan Tanggungharjo Oktober 2022 lalu.
Gus Yasin, yang melihat langsung kondisi rumah yang masih berlantai tanah menjadikan rumah Sutarto sebagai satu dari tiga penerima bantuan bedah rumah periode November 2022.
"Kami tidak bermimpi dapat bantuan rumah. Dana Rp 12juta saya terima langsung di kantor Baznas Jateng. Kantornya deket kantornya pak Ganjar," tambahnya.
"Uang yang saya terima untuk beli material dan mbangunnya saya kerjakan bersama anak dan adek," ungkapnya.
Dengan bantuan uang RTLH, maka rumah yang sebelumnya berdinding papan kayu, sekarang berubah jadi rumah tembok.
"Saya sengaja milih bangun rumah bawah tembok atasnya papan. Biar sisa uang buat bangun dapur," akunya.
"Lumayan, dulu kamar hanya dibatasi selimut. Sekarang sudah berdinding kayu. Anak anak bisa tidur lebih nyaman," akunya.
Rasa syukur juga diungkapkan Puji, janda dia anak mengaku bantuan RTLH juga dimanfaatkan untuk membagi waris tanah.
"Mumpung dapat bantuan dari pak Gubernur dan Baznas. Sekalian rumah saya bagi dengan adek. Inikan rumah warisan orang tua," ungkapnya.
Usai mendapat bantuan RTLH lewat Baznas Provinsi Jawa Tengah, Puji mengaku anaknya bisa mendapat kamar yang lebih nyaman.
"Langsung anak lanang maunya tinggal dikamar yang baru. Katanya lebih enak karena lantai plester, sekarang sudah punya dapur tembok juga," tambahnya.
Untuk mengoptimalkan dana Rp 12juta dari Baznas pekerjaan tidak menggunakan tukang atau digolongkan ke perangkat desa.
Namun, pekerjaan dilakukan oleh saudara.
"Karena saya janda. Yang ngerjakan adek bukan tukang. Uang bayar tukang bisa jadi lantai kan lumayan, " tambahnya.
Bantuan RTLH Baznas Provinsi Jateng diberikan Ketua Baznas Provinsi Jawa Tengah Achmad Darodji dan Sekda Kepala BPKAD Jateng, Sumarno.
"Bantuan RTLH dan jambanisasi," ungkap Ketua Baznas Provinsi Jawa Tengah Achmad Darodji, disela pemberian bantuan.
Setiap bulan, ratusan penerima bantuan RTLH dan jambanisasi diberikan pada ratusan penerima manfaat.***
