Network
Media Purwodadi – Palang Merah Remaja mempunyai peran dalam mendukung eksistensi para remaja untuk mengembangkan jiwa kepalangmerahan dan mempersiapkan relawan muda sebagai penggerak motor di lingkungan, bangsa dan negara,
Dalam Konferensi Palang Merah Merah Remaja di Kabupaten Grobogan, para relawan muda ini diajak untuk mengembangkan Tri Bakti PMR.
Para relawan Palang Merah Remaja di Grobogan ini mendapatkan materi tentang Tri Bakti PMR, yakni berkarya dan berbakti di masyarakat, berperilaku hidup bersih dan sehat, serta mempererat persahabatan nasional dan internasional.
Baca Juga: Kongres Sampah II Cetuskan Rumusan Bagus, Singgung Pengelolaan Sampah Mulai Urutan Kecil
Hal tersebut diungkapkan Keasi Pelayanan Masyarakat PMI Grobogan, Gesit Kristiyawan menjelaskan anggota PMR harus menjadi penggerak pengurangan risiko bencana.
“Anggota PMR harus menjadi pengerak pengurangan risiko bencana yang ada disekolah maupun di masyarakat seperti memahami bahaya, kerentanan, risiko, dan kapasitas,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Markas PMI Grobogan, Djasman mengungkapkan kader PMI yakni Palang Merah Remaja dapat memberikan masukan terkait kegiatan PMI melalui konferensi PMR dan menjadi penghargaan bagi PMR.
Baca Juga: Peduli Lokomotif Tua, IRPS Lakukan Perbaikan Eksterior Loko DE CC20015 di Stasiun Ambarawa
Dalam Kongres PMR ini, Bela Wahyu Hestiningsih, pelajar SMAN 1 Wirosari terpilih menjadi coordinator Forpis menggantikan Zahra Mauizah dari SMAN 1 Gubug.
Gesit menjelaskan, Bela akan mewakili PMI Kabupaten Grobogan maju ke Forpis tingkat JAwa Tengah tahun ini.
“Tugasnya nanti melakukan koordinasi dan komunikasi untuk PMR se Kabupaten Grobogan dalam rangka membantu kegiatan Pelayanan PMI Kabupaten Grobogan,” papar Gesit kepada Media Purwodadi, Minggu 27 Juni 2022.***
