Bupati Grobogan Sri Sumarni Ajak Para Pemuda Jadi Tulang Punggung Cegah Bahaya Terorisme di Lingkungan Mereka

- 19 Maret 2022, 06:15 WIB
Bupati Grobogan, Sri Sumarni saat menghadiri kegiatan sosialisasi tentang pencegahan paham terorisme dan radikalisme beberapa waktu lalu di Kecamatan Penawangan.
Bupati Grobogan, Sri Sumarni saat menghadiri kegiatan sosialisasi tentang pencegahan paham terorisme dan radikalisme beberapa waktu lalu di Kecamatan Penawangan. /Instagram @sumarnigrobogan.

Media Purwodadi – Sosialisasi pencegahan terorisme dan radikalisme menjadi salah satu cara untuk memberikan edukasi kepada masyarakat agar terhindar dari dua paham tersebut.

Di Kabupaten Grobogan, sosialisasi bertajuk Pencegahan Terorisme dan Radikalisme dilaksanakan di Pendopo Kecamatan Penawangan, Rabu 16 Maret 2022.

Kepala Densus 88, Irjen Pol Marthinus Hukom hadir dalam kegiatan ini. Selain itu, jajaran Forkopimda Kabupaten Grobogan juga turut hadir mengikuti sosialisasi ini.

Dalam sosialisasi tersebut, beberapa organisasi kepemudaan di Kecamatan Penawangan juga turut hadir mengikuti berbagai materi yang disampaikan oleh narasumber.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta, Sabtu 19 Maret 2022 : Elsa Tidak Setuju Keputusan Nino Ambil Hak Asuh Reyna

Dalam sambutannya, Bupati Grobogan, Sri Sumarni menyambut baik terselenggaranya sosialisasi tersebut. Bagi Sri Sumarni, terorisme dan radikalisme merupakan bahaya yang sudah laten.

Orang nomor satu di Kabupaten Grobogan ini berpendapat jika adanya sosialisasi ini ditujukan untuk memberikan penyadaran kepada masyarakat terutama sebagai upaya menjaga keutuhan dan kesatuan NKRI.

“Berbagai tantangan serta ancaman yang mengarah pada rapuhnya keutuhan NKRI masih dan akan terus ada serta berkembang seiring dengan kemajuan zaman dan bertumbuh kembangnya terorisme-radikalisme,” tutur Sri Sumarni.

Sri Sumarni menegaskan, apabila salah satu tantangan nyata bagi keutuhan dan kesatuan bangsa ini adalah terorisme.

Hal tersebut dikarena terorisme tidak hanya menimbulkan kerugian material dan menciptakan rasa takut di masyarakat, bahkan dapat merenggut nyawa.

“Pengaruh ini begitu kompleks, karena juga dapat untuk mengoyak keutuhan berbangsa dan bernegara," ungkap Sri Sumarni.

Baca Juga: Jadwal Acara Televisi RCTI Sabtu, 19 Maret 2022: MasterChef Indonesia S9, Ikatan Cinta, Amanah Wali S5

"Mereka telah membuat kita saling curiga dan memusuhi, serta telah mencabik ikatan persaudaraan dan nilai-nilai toleransi yang sejatinya menjadi kultur bangsa ini,” tegas Sri Sumarni.

Sri Sumarni menghimbau kepada seluruh pemuda penerus bangsa untuk meningkatkan kewaspadaan dan membentengi diri dari pengaruh ajakan kelompok radikal ISIS maupun kelompok radikal lainnya.

Pihaknya juga mengajak semua pihak untuk menumbuhkan kepedulian dan keterlibatan seluruh lapisan masyarakat agar menjadi tulang punggung.

Tulang punggung yang dimaksud adalah mendeteksi dini yang cukup penting sebab berguna untuk mewujudkan efektivitas dalam mencegah terorisme berkembang di lingkungan tempat tinggal mereka.

Sosialisasi terkait pencegahan masuknya paham terorisme dan radikalisme menjadi salah satu cara untuk mengajak para pemuda mendeteksi dini agar tidak terpapar paham terorisme tersebut.

Dalam sosialisasi ini, para pemuda diharapkan menjadi tulang punggung agar terorisme dan radikalisme tidak berkembang di sekitar mereka.***

Editor: Hana Ratri Septyaning Widya

Sumber: instagram @sumarnigrobogan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x