Network
Media Purwodadi – Para pelajar yang berkumpul di SDN 1 Kuwu, Kecamatan Kradenan antusias mengikuti kegiatan vaksinasi, Selasa 8 Februari 2022
Vaksinasi massal yang dihelat Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Jawa Tengah ini berlangsung sejak pagi hingga siang hari.
Target dalam pelaksanaan vaksinasi ini yatu 2.500 dosis dengan melibatkan 10 Puskesmas di Kabupaten Grobogan.
Terlihat para siswa yang didampingi oleh orang tuanya masing-masing mengikuti kegiatan vaksinasi Covid-19 ini.
Baca Juga: Perbedaan Kue Keranjang dan Dodol, Mulai Dari Sejarah hingga Cara Pembuatan, Chef Edwin Lau Berikan Penjelasan
Beberapa orang tua siswa yang mendampingi anak-anaknya mengikuti vaksinasi ini sangat antusias dengan adanya vaksin untuk anak usia 6 – 11 tahun.
“Alhamdulilah, akhirnya ada vaksin untuk anak-anak. Terima kasih Presiden RI Joko Widodo dan juga BIN yang sudah melaksanakan kegiatan vaksinasi untuk para siswa,"ujar Khofifah, salah satu orang tua murid.
"Semoga kami semua terhindar dari bahaya virus dan anak kami bisa kembali merasakan pembelajaran tatap muka,” tambahnya.
Hal yang sama diungkapkan para guru di SDN 1 Kuwu yang serempak mengucapkan terima kasih untuk pelaksanaan kegiatan vaksinasi yang digelar Binda Jateng pada Selasa, 8 Februari 2022 itu.
“Semoga dengan adanya vaksinasi, penyebaran virus dapat terputus dan kami semua kembali bisa merasakan pembelajaran tatap muka,” ungkap salah satu guru di SDN 1 Kuwu ini.
Baca Juga: Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2022, Ini Evaluasi dan Catatan Kemenkominfo Terhadap Media Online
Sementara itu, Kepala Binda Jateng, Brigjen TNI Sondi Siswanto mengungkapkan, pihaknya terus berupaya untuk melaksanakan vaksinasi massal dengan sasaran pelajar usia 6 – 11 tahun, umum dan lansia.
Bahkan, dalam kegiatan vaksinasi yang di Kabupaten Grobogan ini adalah satu dari 13 wilayah yang dihelat Binda Jateng pada Selasa, 8 Februari 2022.
Sementara, untuk sasaran dalam vaksinasi massal di 13 wilayah di Jawa Tengah ini yaitu 28ribu dosis vaksin.
“Adapun lokasi vaksinasi meliputi Kabupaten Wonogiri, Sukoharjo, Demak, Grobogan, Kudus, Banjarnegara, Banyumas, Purbalingga, Wonosobo, Temanggung, Magelang, Pekalongan dan Brebes,” ungkap Brigjen TNI Sondi Siswanto.
Di Kabupaten Grobogan sendiri, pelaksanaan vaksinasi anak menggunakan dosis vaksin Sinovac. Sementara, beberapa lainnya menggunakan vaksinasi yang tersedia di masing-masing Puskesmas dan juga vaksin booster.
“Lalu, vaksinasi Booster di Kabupaten Sukoharjo, Demak, Grobogan, Kudus, Banjarnegara, Purbalingga, Wonosobo, Magelang dan Pekalongan juga kita gelar dengan target 7.500 dosis,” ungkap Sondi.
Pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak panik saat di tengah wabah Omicron yang jumlahnya semakin naik.
Namun, masyarakat tetap diminta untuk waspada menjalankan protokol kesehatan secara ketat, terutama pada daerah-daerah yang sedang mengalami kasus lonjakan Covid-19.
“Kurangi mobilitas dan usahakan untuk tetap stay di rumah saja,” imbau Sondi Siswanto.***
