Pastikan Perayaan Imlek Aman, Walikota Semarang Apresiasi Pelaksanaan Vaksinasi di Klenteng Tjie Lam Tjay

- 1 Februari 2022, 19:05 WIB
Walikota Semarang, Hendrar Prihadi saat mengucapkan selamat Imlek kepada salah satu umat di sebuah Klenteng di Kota Semarang.
Walikota Semarang, Hendrar Prihadi saat mengucapkan selamat Imlek kepada salah satu umat di sebuah Klenteng di Kota Semarang. /Humas Pemkot Semarang.

Media Purwodadi – Imbauan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo yang meminta kepada seluruh kepala daerah untuk memastikan adanya perayaan Imlek 2573 telah dilaksanakan Walikota Semarang, Hendrar Prihadi.

Dari pantauannya, Hendrar Prihadi melihat perayaan Imlek yang jatuh pada Selasa, 1 Februari 2022 ini berjalan sesuai dengan protokol kesehatan.

Pria yang akrab disapa Hendi ini mengungkapkan, telah berkeliling di sejumlah Klenteng, yakni di Klenteng Tay Kak Sie, Klenteng Tjie Lam Tjay, Klenteng Grajen, dan Klenteng Sam Poo Kong.

Baca Juga: Tahun Baru Imlek, KAI Daop 4 Semarang Hibur Para Penumpang Dengan Atraksi Barongsai

"Kami dengan teman-teman Forkopimda pagi ini berkeliling ke sejumlah Klenteng yang ada di Kota Semarang. Sama-sama kita memastikan situasi klenteng berjalan dengan baik," ungkap Hendrar Prihadi.

"Kemudian jemaatnya juga bisa menjalankan ibadah dengan lancar, khidmat," lanjut Hendi yang didampingi jajaran Forkopimda Kota Semarang.

Pihaknya juga mengapresiasi pelaksanaan vaksinasi di Klenteng Tjie Lam Tjay. Pelaksanaan vaksin booster memang sengaja dipersiapkan Klenteng Tjie Lam Tjay bekerja sama dengan Polda Jateng.

"Yang menarik bahwa di Tjie Lam Tjay ini ada kegiatan vaksin booster yang disiapkan kerja sama klenteng dengan Dokkes nya Polda Jateng. Ada 1.000 vaksin yang disiapkan," terang Hendrar Prihadi.

Program vaksin booster tersebut terlaksana oleh berbagai komponen masyarakat yang jadi kontribusi luar biasa untuk Kota Semarang.

Baca Juga: Tahun Baru Imlek, Kapolres Pemalang Turun Lapangan Lakukan Monitoring Posko PPKM Mikro

Hendi menuturkan jika saat ini angka kasus Covid di Kota Semarang mulai mengalami kenaikan.

"Tapi kalau percepatan vaksin terus dilakukan, Insyaa Allah persoalan Covid ini bisa kita selesaikan dengan baik," lanjut Hendrar Prihadi.\

Hendi mengungkapkan, saat ini kasus Covid-19 di Kota Semarang terdapat 68 orang dengan rincian warga Kota Semarang sebanyak 48 orang dan 20 dari luar Kota Semarang.

“Tapi umumnya tingkat kesembuhannya juga cepat, seperti contoh yang kemarin 25 dari hasil tracing positif, tapi yang sembuh 11. Jadi yang sembuh maupun yang kena Covid hari ini jumlahnya sama-sama berimbang," ungkap Hendi.

Hendi juga menjelaskan, penyebab kenaikan kasus Covid-19 yang terjadi di Kota Semarang lebih banyak karena mobilitas yakni para pelaku perjalanan.

Baca Juga: Jadwal Sholat Lima Waktu, 10 Kabupaten / Kota di Jawa Tengah, Selasa 1 Februari 2022

Beberapa contoh masyarakat yang terkena umumnya berasal dari luar kota atau dari perjalanan jauh.

“Jadi saya berharap masyarakat Semarang supaya tetap disiplin dalam prokes kemudian juga menyempatkan waktu untuk segera melakukan percepatan vaksin baik V2 maupun booster,” harap Hendi.

Dirinya pun menghimbau warga masyarakat untuk tidak perlu risau dan tidak perlu galau tetapi tetap harus waspada.

"Ini Covid-nya belum selesai, maka prokes dan vaksin menjadi sebuah upaya kita untuk bisa menyelesaikan persoalan Covid yang ada di Kota Semarang," tutup Hendrar Prihadi.***

Editor: Andik Sismanto

Sumber: Humas Pemkot Semarang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x