Petugas Masih Berjaga di Lokasi Kejadian, Pihak Keluarga Jelaskan Korban Hendak Usir Kelelawar Dengan Belerang

- 29 Januari 2022, 12:20 WIB
Hingga siang ini, petugas gabungan TNI - Polri masih melakukan penjagaan di sekitar lokasi kejadian.
Hingga siang ini, petugas gabungan TNI - Polri masih melakukan penjagaan di sekitar lokasi kejadian. /Humas Polres Grobogan.

Media Purwodadi – Rumah yang mengalami kerusakan pasca ledakan yang terjadi di Kecamatan Klambu, Kabupaten Grobogan, Jumat 28 Januari 2022, ternyata milik satu keluarga pengasuh Pondok Pesantren Darul Masyruh.

Ledakan tersebut terjadi di lantai rumah milik Anis Kurlia, yang berada di kompleks Ponpes Darul Masyruh tersebut.

Aparat gabungan dari Polres Grobogan dan Kodim 0717 Purwodadi masih bersiaga di lokasi rumah yang mengalami kerusakan.

Baca Juga: Cerita Lucu Paijo 1 : Gara- Gara HP, Paijo Jadi Mendadak Malu di Hadapan Pimpinan

Rumah tersebut masih dipasangi garius polisi dan pemilik rumah belum boleh menempati rumah tersebut karena masih penuh dengan pecahan kaca dan genteng pasca ledakan, Jumat kemarin.

Sementara, pemilik rumah Anis Kurlia dan sejumlah anggota keluarganya yang lain menetap di rumah ayahnya, yang merupakan pengasuh Pondok Pesantren Darul Masyruh ini.

Pihak keluarga mengaku tidak menyangka jika Ahmad Azzka ini menjadi korban ledakan.

Saat itu, korban bermaksud untuk mengusir kelelawar yang berada di ruangan lantai dua di rumahnya dengan menggunakan serbuk belerang.

Dari keterangan pihak Ponpes, ruangan tersebut semulah merupakan tempat untuk mengaji bagi santri putri.

Baca Juga: Dua Tahun Tak Muncul Di Layar Kaca, Ternyata Aliando Syarief Tengah Menderita Penyakit Ini

Usai terjadi ledakan, korban sempat berjalan turun ke lantai satu dan keluarga panik, langsung melarikan korban ke Puskesmas Klambu, yang tidak jauh dari lokasi kejadian.

Namun, sesampainya di Puskesmas Klambu, korban langsung dirujuk ke RSUD dr Soedjati Purwodadi untuk mendapatkan perawatan intensif.

“Kondisinya sudah membaik. Hanya terkena luka-luka di bagian tangan dan muka akibat pecahan kaca jendela. Ananda ingin rawat jalan, tetapi dia masih tetap berada di rumah sakit dan belum bisa ditemui karena shock,” ujar KH Ali Mansur, pengasuh Ponpes Darul Masyruh.

Meski sebelumnya terjadi ledakan, namun pihak Ponpes meminta kepada para santri agar tetap melaksanakan kegiatan belajar seperti biasanya.

Baca Juga: Jadwal Acara Televisi iNews TV Sabtu, 29 Januari 2022: Cross Check, iNews Malam, Formula E Saudi Arabia

“Kami meminta kepada para santri untuk tetap belajar seperti biasa. Musibah ini sudah ditangani pihak kepolisian,” tambah KH Ali Mansur.

Menurut KH Ali Mansur yang juga kakek dari korban ini mengatakan pihak keluarga tidak tahu tentang bahan campuran yang dipergunakan korban mengusir kelelawar ini menggunakan serbuk belerang.

Pengasuh Ponpes tersebut mengetahui bahwa cucunya hendak kelelawar dengan belerang di lantai atas rumahnya setelah melakukan browsing di internet.

Pihaknya juga berharap, kejadian yang terjadi di rumah tersebut dan menimpa cucunya ini murni musibah.

Sementara itu, Kapolres Grobogan AKBP Benny Setyowadi mengungkapkan untuk mengetahui penyebab jelasnya menunggu hasil pemeriksaan dari tim Puslabfor Polda Jateng dan juga tim Inafis Polres Grobogan.***

Editor: Hana Ratri Septyaning Widya

Sumber: Humas Polres Grobogan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x