Hujan Deras Kembali Terjadi di Grobogan, 150 Rumah Warga di Lemah Putih Terendam Banjir

- 6 Desember 2021, 19:09 WIB
Warga Desa Lemah Putih terpaksa menerjang banjir untuk mendapatkan banjir karena jalan utama di desa tersebut terendam.
Warga Desa Lemah Putih terpaksa menerjang banjir untuk mendapatkan banjir karena jalan utama di desa tersebut terendam. /tangkapan layar video amatir warga.

Media Purwodadi – Hujan deras kembali melanda wilayah Kabupaten Grobogan, Senin 6 Desember 2021. Hujan deras tersebut terjadi sejak siang hingga sore hari dan menyebabkan sekitar 150 rumah warga dan 200 hektar sawah terendam banjir.

Rumah warga dan sawah yang terendam banjir ini terjadi di Desa Lemah Putih, Kecamatan Brati pada Senin 6 Desember 2021.

Ketinggian air yang menggenangi rumah warga sekitar 80 centimeter. Sedangkan, ketinggian air yang merendam area persawahan diperkirakan sekitar satu meter.

Baca Juga: Hasil Survey Indikator Politik Indonesia, Sandiaga Uno Lebih Unggul Lewat Simulasi Calon Wakil Presiden

Hal itu diterangkan Sekretaris Desa Lemah Putih, Darja. Menurut Darja, banjir yang melanda tiga dusun yakni di Dusun Mlakas, Dusun Lemah Putih dan Dusun Kepubrubuh ini terjadi karena aliran sungai terhambat.

Anak Sungai Lusi yang berada di sisi sebelah barat Desa Lemah Putih berdampak adanya endapan lumpur tinggi. Hingga akhirnya, aliran sungai tidak lancar masuk ke Sungai Lusi.

“Akibatnya, balai desa dan tiga dusun terdampak. Ada sekitar 150 rumah warga yang terendam. Paling tinggi yaitu 80 centimeter. Kalau di area sawah sekitar satu meter,” ujar Darja.

Darja menjelaskan, area pertanian sudah mengalami dampak banjir sekitar 25 hari yang berakibat tanaman padi berusia 10 hari busuk. Kemudian, perumahan warga sudah mulai terendam banjir sejak 4 hari yang lalu.

Baca Juga: Tangis Haru Warnai Pisah Sambut Kepala Lapas IIB Purwodadi

“Ini kalau hujan lagi, banjir bisa lebih lama lagi. Bisa sampai satu pekan baru bisa surut. Kalau aliran ke Sungai Lusi lancar, mungkin tidak akan separah ini,” tambah Darja.

Beberapa warga mengaku mengalami dampak dari banjir yang melanda wilayah  Desa Lemah Putih, Kecamatan Brati ini.

Setidaknya ada 50 rumah warga di RT 002 yang terdampak banjir dengan ketinggian air paling tinggi mencapai 40 centimeter dan sudah berlangsung dua hari terakhir.

“Banjir karena aliran sungai tidak lancar. Itu ada sumbatan sampah di bawah jembatan yang ada di RT 002, jadi airnya meleber ke rumah warga,” ujar Ketua RT 004 RW 002 yang juga mengalami dampak banjir.

Sebagian warga terlihat masih bertahan, namun sebagian lagi ada yang mengungsi ke rumah kerabatnya karena kondisi rumah mereka sudah parah akibat banjir tersebut.

Baca Juga: Cegah Penyebaran Covid-19, Unit Kamsel Polres Grobogan Sosialisasikan 5M Kepada Pedagang

Pihak Polsek Brati yakni anggota Bhabinkamtibmas Desa Lemah Putih langsung terjun ke lokasi banjir. Bripka Rustam meninjau banyaknya warga yang masih bertahan di rumah.

Sementara dua warga yang berusia lanjut terpaksa dievakuasi ke rumah kerabatnya karena kondisinya sakit  dan kesulitan makan.

“Tadi kita sudah evakuasi Mbah Nasiyem yang rumahnya terendam karena tidak bisa masak dan sulit untuk makan. Kita evakuasi ke rumah saudaranya,” kata Bripka Rustam.

Sedangkan, Masti warga lanjut usia lainnya dievakuasi ke rumah anak perempuannya lantaran bagian dalam rumahnya terendam banjir.***

Editor: Hana Ratri Septyaning Widya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x