Network
Media Purwodadi – Salah satu pasien RSUD dr Soedjati Purwodadi dikabarkan lepas dan bersembunyi di gorong-gorong saluran air yang berada di Kampung Ngabean, Purwodadi.
Lepasnya pasien tersebut terjadi pada Kamis 18 November 2021 siang dan sempat menggegerkan warga di Kampung Ngabean, Kecamatan Kota Purwodadi.
Salah satu warga bernama Totok sedang berada di sebelah utara RSUD dr Soedjati Purwodadi. Saat itu, Totok melihat ada orang telanjang di atap seng dekat kamar jenazah.
Orang tersebut rupanya baru saja membuka pakaiannya pelan pelan dan kemudian turun. Rupanya, orang dengan jenis kelamin pria ini berupaya meraih dahan pohon nangka.
Nahas, karena kurang awas, pria tersebut akhirnya tercebur di saluran air di sisi utara rumah sakit.
Baca Juga: Kerap Gunakan Perahu Kayu Untuk Rujukan Pasien Ibu Hamil, Bidan Desa Parang Minta Ganjar Pranowo Ambulans Laut
“Jadi, tadi di atap seng itu, pria ini melepas seluruh pakaiannya, kemudian turun pelan pelan. Saat turun berusaha meraih dahan pohon nangka yang ada di situ, malah tercebur ke saluran air di bagian utara sini,” kata Totok.
Warga yang melihat adanya pasien lepas ini langsung panik. Meski sebenarnya, petugas medis ini sudah membujuk ODGJ tersebut untuk naik.
“Saat sudah dekat malah menyipratkan air kemudian menyusuri saluran ke arah barat,” ujar Totok.
Kepanikan warga ini justru dimanfaatkan ODGJ tersebut untuk mengambil batu di saluran dan dilemparkan ke warga yang menonton.
Lantaran panik dilihat banyak orang, ODGJ ini langsung masuk ke gorong gorong dan bersembunyi cukup lama sehingga perawat dan petugas rumah sakit kesulitan untuk menyelamatkannya.
Baca Juga: Waspada Jika Terjadi Badai Sitokin Pada Pasien Covid-19, Berikut Penjelasan Dari dr. Adam Prabata
Peristiwa ini dibenarkan oleh Sekretaris RSUD dr R Soedjati Purwodadi, Waluyo. Bahkan, dirinya ikut memantau kejadian tersebut hingga akhirnya pasien tersebut berhasil diselamatkan.
Penyelamatan terhadap pasien tersebut juga melibatkan para relawan dari BPBD Grobogan. Dengan perjuangan keras, akhirnya ODGJ tersebut berhasil dievakuasi ke jalan.
Menurut Waluyo, pasien tersebut merupakan titipan Dinas Sosial sejak 15 November 2021. Pasien tersebut merupakan warga Jatiharjo, Kecamatan Pulokulon.***
