Kerap Gunakan Perahu Kayu Untuk Rujukan Pasien Ibu Hamil, Bidan Desa Parang Minta Ganjar Pranowo Ambulans Laut

- 10 September 2021, 15:42 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat berada di Pulau Parang Karimunjawa.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat berada di Pulau Parang Karimunjawa. /Humas Pemprov Jawa Tengah


Media Purwodadi – Saat mengecek dermaga di Pulau Parang, Kecamatan Karimunjawa, Susniwati menghampiri orang nomor satu di Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Jumat 10 September 2021.

Susniwati merupakan seorang bidan desa di Pulau Parang meminta kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo agar disediakan ambulans laut.

Selama ini, Susniwati sebagai bidan desa menuturkan kerap menggunakan kapal kayu biasa untuk mengantarkan ibu hamil atau pasien emergency yang memerlukan rujukan ke Karimunjawa.

Baca Juga: Para Pengajar Keagamaan Berterima Kasih Dapat Intensif Selama Pemerintahan Ganjar Pranowo - Taj Yasin Maimoen

Bahkan, tidak adanya ambulans laut membuat warga kesulitan saat jendak memeriksakan kesehatannya. Terutama ibu hamil yang berisiko mengalami pendarahan saat mengaruhi laut bersama dengan kapal nelayan.

“Kami butuh bantuan, Pak. Ambulans laut untuk mengantar ibu hamil atau pasien emergency. Selama ini, kami hanya pakai kapal kayu biasa. Kalau ombaknya tinggi, bisa bahaya itu, Pak,” ujar Susniwati.

"Selama ini pakai kapal biasa, kapal nelayan. Bisa 3 jam untuk ke Karimunjawa, bahkan bisa lebih. Resikonya tinggi, apalagi saat ombak besar. Kalau ada ambulans laut bisa mempercepat, apalagi kan tentu di dalamnya ada peralatan pertolongannya," ungkap Susniwati.

Susniwati juga menerangkan saat dirinya menghadapi kasus menolong ibu hamil dengan kondisi darurat. Untuk mengantisipasinya, sebelum ibu hamil masuk usia kandungan 9 bulan, langsung dikirim ke Jepara.

Sementara itu, Gubernur Ganjar Pranowo sendiri sepakat dengan usulan Susniwati. Suami dari Siti Atikoh ini menjelaskan, ambulans laut penting untuk penanganan kondisi darurat.

"Iya ini bu bidan menyampaikan kalau kondisi darurat, memang butuh ambulans laut. Tadi saya tanya ke Petinggi, ada kapal dari desa, tapi rusak. Jadi biasanya menggunakan kapal biasa," katanya.

Dengan begitu, dirinya mengatakan akan segera memenuhi. Tidak hanya mengandalkan anggaran negara, Ganjar Pranowo juga siap mengupayakan amblans laut dari bantuan CSR perusahaan atau sumber lainnya.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Luncurkan Lapak Ganjar Musik, Wadah Promosi Bagi Pelaku Seni Lokal Asal Jawa Tengah

"Kalau kita melakukan asessment pada mereka sesuai kebutuhannya, jangan-jangan membeli perahu seperti ini perawatannya lebih murah, sehingga nanti akan kita carikan. Kita bantulah agar di sini punya ambulans laut, sehingga saat emergency bisa cepat ditolong," kata Ganjar Pranowo.

Seorang bidan desa bernama Susniwati meminta kepada Ganjar Pranowo adanya ambulans laut.

Selama ini, Susniwati menggunakan fasilitas kapal kayu biasa milik nelayan untuk merujuk pasien ibu hamil maupun pasien dalam keadaan darurat ke fasilitas kesehatan yang lengkap di Kecamatan Karimunjawa.

Usulan Susniwati ini disetujui Ganjar Pranowo. Menurut Ganjar, ambulans laut akan segera diupayakan untuk membantu penanganan kesehatan dalam kondisi darurat.***

Editor: Hana Ratri Septyaning Widya

Sumber: Humas Pemprov Jateng


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x