Network
Media Purwodadi – Seorang pria ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa alias meninggal dunia di pinggir sawah, Selasa 9 November 2021.
Jasad pria tersebut kali pertama ditemukan oleh Suyanto (55) yang saat itu hendak kembali ke sawah usai istirahat setelah membajak sawahnya seharian.
Seperti biasa, Suyanto berjalan di jalan setapak menuju ke sawah, tempatnya bekerja. Namun, hal yang tidak diduga dilihatnya saat melalui jalan tersebut.
Suyanto melihat seorang laki laki dengan posisi tengkurap dan tidak bergerak. Melihat hal itu, Suyanto langsung mendatangi rumah Mustaim (37), yang tidak jauh dari lokasi penemuan jasad tersebut.
Baca Juga: Remaja 15 Tahun Penyandang Disabilitas Tewas Tenggelam Saat Mandi di Aliran Irigasi Kedungombo
Keduanya kembali ke sawah untuk mengecek dan memastikan kondisi korban. Setelah itu, Mustaim melaporkan apa yang dilihatnya kepada Suprijadi (62), yang merupakan kepala desa setempat.
Peristiwa ini terjadi di pinggir sawah, tepatnya di Dusun Bogor, Desa Putatnganten, Kecamatan Karangrayung, Kabupaten Grobogan, Selasa 9 November 2021 sekitar pukul 12.00 WIB.
Setelah mendapatkan informasi dari warganya, Suprijadi langsung melaporkan ke Polsek Karangrayung.
Dari laporan tersebut, pihak unit Reskrim Polsek Karangrayung, Tim Inafis Polres Grobogand an tim medis Puskesmas Karangrayung 1 langsung menuju ke TKP.
Jasad korban langsung dievakuasi dan dilakukan pemeriksaan luar oleh petugas. Sementara itu, petugas kepolisian juga melakukan olah TKP di sekitar lokasi penemuan jasad. Diketahui, jasad pria tersebut bernama Wagiyo (70), warga Desa Sambung, Kecamatan Godong.
Kapolsek Karangrayung AKP Sunaryanto dalam laporannya membenarkan adanya penemuan jasad pria di pinggir sawah.
Baca Juga: Seorang Petani Asal Grobogan Ditemukan Tewas Tersengat Jebakan Listrik Saat Cek Benih Padi
Menurut AKP Sunaryanto, selain menemukan jasad korban, petugas mendapatkan barang bukti di sekitar lokasi kejadian.
Beberapa barang bukti yakni satu buah tas pinggang warna hitam, berisi KTP, rokok, korek api dan obat sakit kepala puder cap 38 serta satu bilah sabit beserta sak plastik warna putih.
“Dari pemeriksaan tim medis dan tim Inafdis, tidak ada tanda tanda penganiayaan pada tubuh korban,” jelas AKP Sunaryanto.
Pihak kepolisian juga memeriksa beberapa saksi dari keluarga korban. Menurut keterangan pihak keluarga, korban sempat mengeluh tidak enak badan.
Baca Juga: Lagi, Pengendara Motor Meninggal Dunia Tertemper Kereta Api di Perlintasan Tanpa Palang Gundih Grobogan
Pihak keluarga yang diwakili anak kandungnya juga menjelaskan bahwa obat yang ditemukan dalam tas hitam tersebut sudah lama dikonsumsi oleh korban.
Menurut AKP Sunaryanto, pihak keluarga mengaku ikhlas atas kepergian korban dan menolak dilakukan autopsi.
Usai dilakukan pemeriksaan luar, jasad korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk dilakukan dengan pemakaman.***
