Lagi, Pengendara Motor Meninggal Dunia Tertemper Kereta Api di Perlintasan Tanpa Palang Gundih Grobogan

- 7 November 2021, 07:45 WIB
Motor korban mengalami rusak parah setelah tertemper KA Matarmaja pada Sabtu 6 November 2021 siang.
Motor korban mengalami rusak parah setelah tertemper KA Matarmaja pada Sabtu 6 November 2021 siang. /Humas Polres Grobogan

Media Purwodadi – Insiden kecelakaan yang melibatkan kendaraan bermotor dan kereta api kembali terjadi di wilayah Kabupaten Grobogan.

Peristiwa tersebut terjadi di perlintasan kereta api tanpa palang dan penjagaan di jalur kereta Solo – Semarang KM 66+100 selatan Stasiun Gundih, Kecamatan Geyer, Sabtu 6 November 2021.

Dari informasi yang diperoleh, insiden ini terjadi pada pukul 14.30 WIB. Kecelakaan tersebut melibatkan sebuah motor matic K 3369 AGF yang dikendarai Gangga Septian, 16 tahun, warga Desa Ledokdawan, Kecamatan Geyer.

Baca Juga: Seorang Perempuan Tidak Beridentitas Tewas Tertemper Kereta Api Barang di Grobogan

Pengendara berikut kendaraannya tertemper KA Matarmaja jurusan Malang – Pasar Senen yang tengah melintas di jalur rel KA di sebelah selatan Stasiun Gundih yang berada di Kecamatan Geyer tersebut.

Kapolsek Geyer, AKP Danang Essanto membenarkan adanya insiden kecelakaan tersebut. Menurut AKP Danang, kejadian ini bermula saat pengendara sepeda motor matik tersebut melaju dari arah barat ke timur dengan kecepatan sedang.

Sesampainya di perlintasan kereta api tanpa palang, secara bersamaan datang KA Matarmaja yang berjalan dari arah selatan ke utara di jalur rel kereta api jalur 2.

“KA Matarmaja dengan nomor 281 loko CC2019212 ini berjalan dengan kecepatan sedang, namun karena jaraknya sangat dekat, tabrakan tersebut tidak dapat dihindarkan,” ungkap AKP Danang Essanto, dalam laporannya.

Baca Juga: Kecelakakan Kereta vs Avansa di Grobogan, Kereta Mogok Terpaksa KAI Lakukan Ini

Insiden tersebut dilaporkan ke Mapolsek Geyer, yang tidak jauh dari lokasi kejadian. Setelah mendapatkan informasi tersebut, pihak kepolisian berkoordinasi dengan Satlantas Polres Grobogan, tim Inafis Polres Grobogan dan juga tim medis dari Puskesmas Geyer 1.

Pasca insiden tersebut, korban dievakuasi ke Puskesmas Geyer 1, namun akhirnya korban meninggal dunia sebelum akhirnya mendapatkan perawatan dari tim medis.

Adanya insiden tersebut, Kapolsek Geyer AKP Danang Essanto mengimbau kepada masyarakat agar berhati hati saat melewati perlintasan kereta api tanpa palang.

“Pastikan lihat kanan kiri sebelum menyeberangi perlintasan kereta api tanpa palang. Tetap utamakan keselamatan dalam berkendara dan pastikan saat mengendarai kendaraan membawa identitas seperti Surat Ijin Mengemudi (SIM),” imbau AKP Danang Essanto.

Baca Juga: Seorang Bocah Laki Laki Asal Grobogan Tewas Tertemper KA Airlangga Saat Bermain di Sekitar Rel

Insiden kecelakaan yang melibatkan kereta api dan kendaraan bermotor kembali terjadi di wilayah Kabupaten Grobogan pada Sabtu 7 November 2021.

Sebelumnya, insiden serupa juga terjadi pada akhir bulan Oktober lalu, yakni sebuah mobil tertemper kereta api barang yang melintas di perlintasan tanpa palang di Desa Medani, Kecamatan Tegowanu.

Beberapa insiden lainnya juga terjadi beberapa waktu lalu, yakni seorang bocah tertemper kereta api yang sedang melintas di perlintasan tanpa palang di Desa Boloh, Kecamatan Toroh.***

Editor: Hana Ratri Septyaning Widya

Sumber: Humas Polres Grobogan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x