Warga Grobogan Bisa Manfaatkan Armada Bus Ini Dengan Tarif Mulai Dari Rp2 Ribu. Ini Penjelasannya

- 26 Agustus 2021, 12:00 WIB
Pembuatan shelter  untuk titik henti Bus Trans Jateng Rute Semarang - Grobogan.
Pembuatan shelter untuk titik henti Bus Trans Jateng Rute Semarang - Grobogan. /Humas Pemprov Jawa Tengah


Media Purwodadi – Kabar gembira yang ditunggu-tunggu warga Kabupaten Grobogan dan Kota Semarang bakal terealisasi pada Oktober 2021.

Sebuah armada bus yang digadang-gadang menjadi akses transportasi untuk memudahkan warga Kabupaten Grobogan dan Kota Semarang bakal beroperasi pada bulan Oktober nanti.

Armada Bus Trans Jateng ini bakal mengaspal dengan rute Terminal Penggaron – Kabupaten Grobogan.

Baca Juga: Trans Jateng Rute Semarang - Grobogan Segera Beroperasi Mulai Oktober 2021, Begini Persiapannya

Jelang operasional, sejumlah persiapan sedang dilakukan, baik segi desain interior dan eksterior pada bus tersebut, maupun pembuatan shelter di sejumlah titik perhentian terus dikebut.

Desain pada bus ini menggunakan aksesori dari perusahaan karoseri ternama yakni Karoseri New Armada Magelang.

Sementara itu untuk titik perhentian shelter juga tengah dipersiapkan dengan melakukan pembangunan seperti shelter bus Trans Jateng pada umumnya.

Selain itu, rekrutmen pegawai dan penyiapan terminal juga tengah dilakukan oleh Balai Trans Jateng.

Kepala Balai Trans Jateng Joko Setiawan mengatakan armada ini nantinya akan melayani rute Semarang – Grobogan dengan 14 armada bus.

Persiapan tengah dilaksanakan bersama tim tender maupun Dinas Perhubungan Kabupaten Grobogan.

“Saat ini pembuatan bus tengah dikerjakan oleh pemenang tender. Perekrutan pegawai juga sedang berlangsung secara daring karena sedang pandemi Covid-19,” jelas Lambang Kurniawan.

“Selain itu juga tengah dilakukan penyiapan di 63 titik naik turun penumpang secara keseluruhan dalam rute tersebut juga dikerjakan,” tambah Joko, Kamis 26 Agustus 2021.

Persiapan Terminal Gubug merupakan tanggung jawab dari Dinas Perhubungan Kabupaten Grobogan.

Sementara rute Trans Jateng Semarang – Gubung akan melalui Terminal Penggaron di Kota Semarang ke Gubug dan Godong.

Target yang akan dicapai dari pengoperasionalan bus Trans Jateng Semarang – Grobogan ini yaitu untuk fungsionalisasi fasilitas dasar dan ditarget selesai pada akhir September 2021.

Terkait potensi penumpang Bus Trans Jateng ini nantinya yaitu sejumlah pabrik, tempat wisata, sekolah, perkantoran dan pasar dengan tarif murah mulai dari Rp2 ribu.

Lambang menyatakan harapan dari pengoperasionalan Bus Trans Jateng ini bisa memudahkan mereka yang hendak berpergian ke Juwangi atau ke Demak karena ada titik integrasi dengan angkutan umum lainnya di Terminal Godong.

Baca Juga: Jurnalis Grobogan Gelar Aksi Sosial Vaksinasi Massal untuk 100 Orang Guna Wujudkan Herd Immunity

“Potensi penumpang terdiri dari pekerja pabrik, pelajar, pedagang pasar dan lainnya. Harapan kami bisa menggaet masyarakat yang awalnya menggunakan kendaraan pribadi beralih menggunakan layanan Trans Jateng ini,” tambah Joko.

Tarif yang ditetapkan untuk ongkos perjalanan Semarang – Grobogan PP menggunakan armada Trans Jateng ini cukup bersaing.

Hanya dengan membayar Rp2 ribu untuk pelajar dan veteran serta Rp4 ribu untuk masyarakat umum, warga bisa menggunakan layanan jasa transportasi ini.

Tarif yang murah ini diharapkan masyarakat bisa menghemat biasa transportasi sehingga dapat meningkatkan daya beli masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pokok lainnya.

Layanan transportasi Trans Jateng sudah ada sejak 2017 dengan membuka layanan transportasi di beberapa wilayah di Jawa Tengah.

Lima rute yang sudah dilayani dengan armada Trans Jateng ini terdiri dari Semarang – Bawen, Semarang Kendal, Purwokerto – Purbalingga, Kutoarjo – Borobudur, Surakarta – Sangiran – Sumberlawang.

Sementara penambahan rute Semarang – Grobogan dari Terminal Penggaron – Terminal Gubug akan menjadi rute keenam.

Lambang menjelaskan ke depan akan dikembangkan layanan Trans Jateng yang aman, nyaman, teratur, tepat waktu dan tarif serta murah berdasarkan skema wilayah aglomerasi.***

Editor: Hana Ratri Septyaning Widya

Sumber: Humas Pemprov Jateng


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x