PGRI Grobogan Ajak Guru Larisi Dagangan Tentangga Sekolah. Dari Purwodadi ke Pojok Desa

- 21 Agustus 2021, 10:09 WIB
PGRI Kabupaten Grobogan saat mengikuti pendidikan literasi.
PGRI Kabupaten Grobogan saat mengikuti pendidikan literasi. /Media Purwodadi/ PGRI Grobogan/

Media Purwodadi- Langkah jitu PGRI Grobogan bantu bangkitkan ekonomi pedagang kecil.

Dengan semangat kebersamaan guru, PGRI mengajak belanja dagangan dilingkungan kecamatan.

Dengan guru jajan, diharapkan ada pemasukan untuk hidupi keluarga bagi pedagang kecil dipasar maupun pedagang makanan.

Ajakan guru belanja, menjadi program PGRI Kabupaten Grobogan untuk mendukung Ayo Jajan yang digadang Bupati Grobogan Sri Sumarni dengan Disperindag.

Dalam suratnya, Ketua PGRI Grobogan Amin Hidayat mengajak pengurus PGRI Kabupaten Grobogan dan Ketua Cabang atau Cabang Khusus PGRI se-Kabupaten Grobogan.

Baca Juga: Literasi Digital SLCC, Pembelajaran Secara Online Bagi 1.500 Guru Anggota PGRI Grobogan

"Dalam rangka ikut mensukseskan program Bupati Grobogan yang
tertuang dalam surat nomor: 510.1/3287/2021 tanggal 2 Agustus 2021, perihal: Gerakan  "Ayo Jajan”," ungkap Ketua PGRI Grobogan, Sabtu 21 Agustus 2021.

"Bahwa Gerakan “Ayo Jajan” adalah upaya membangkitkan ekonomi
masyarakat selama pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM)," tambah Amin Hidayat.

Berdasarkan hal tersebut bersama ini pengurus PGRI Kabupaten
Grobogan menghimbau:

1. Seluruh pengurus atau anggota PGRI disemua tingkatan (kabupaten, cabang, ranting) untuk ikut mensukseskan Gerakan “Ayo Jajan” secara serentak pada tanggal 25 Agustus 2021 dengan mengenakan seragam PGRI.

Baca Juga: Eco Enzym . Zat Yang Disemprotkan PMI Grobogan Ke Udara Kota Purwodadi. Ini Penjelasannya

2. Sasaran jajan adalah warung atau Toko UMKM di wilayah masing-masing.

"Dalam pelaksanaan kegiatan tetap mematuhi protokol kesehatan," ungkap Ketua PGRI Grobogan.

"Sebaiknya tetap taat prokes. Bentuknya dua macam berdasar diskusi penggagas Disperindag yang kemudian dicanangkan Bupati, jajan bisa langsung atau take away," tambah Amin Hidayat.

Jika jajan ditempat, pembeli juga tetap harus menjaga jarak dan kebersihan sesuai prokes.

"Bisa juga berbagi. Yakni beli sesuatu terus diberikan ke orang lain. ASN bisa belanja ke warung kecil atau ke pasar tradisional," imbuh ketua PGRI Grobogan.

Amin Hidayat menambahkan, PGRI mendukung penuh program pengembalian ekonomi rakyat saat pendemi.

"Kami mendorong di warung warung kecil tidak saja di kota Purwodadi, tapi juga dipelosok.

"Teman-teman guru didorong berbagi. Belanjaan atau bisa saja diberikan dalam bentuk uang," imbuh Amin Hidayat.

Sebelumnya Sekda Grobogan Moh Sumarsono mengungkapkan program Ayo Jajan yang dicanangkan Ibu Bupati Sri Soemarno dengan tujuan agar masyarakat jajan di pasar dan PKL.

"Untuk membantu para pedagang kecil agar dagangannya laku sehingga bisa membantu mereka,” kata Moh Soemarsono.***

Editor: Wahyu Prabowo

Sumber: PGRI Grobogan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah