Masyarakat Pegunungan Manggalapi Ikuti Upacara Bendera Hari Kemerdekaan RI ke 76 Bersama TNI - Polri

- 18 Agustus 2021, 17:55 WIB
Situasi upacara Hari Kemerdekaan RI ke 76 di Pegunungan Manggalapi, kemarin.
Situasi upacara Hari Kemerdekaan RI ke 76 di Pegunungan Manggalapi, kemarin. /Humas Polda Jateng



Media Purwodadi – Ada yang berbeda di lingkungan masyarakat Pegunungan Manggalapi Sulawesi Tengah. Di momen Hari Kemerdekaan RI ke 76, masyarakat ikut menjadi peserta upacara bendera, Selasa 17 Agustus 2021.

Wilayah Manggalapi sendiri merupakan lokasi penyisiran daftar pencarian orang (DPO) teroris di Poso, Sulawesi Tengah.

Sebagian dari masyarakat Manggalapi ini juga diamanahkan menjadi perangkat upacara peringatan Hari Kemerdekaan RI ke 76 bersama TNI - Polri yang tergabung dalam Satgas Madago Raya.

Meski masih dalam situasi pandemi Covid-19, pelaksanaan upacara berjalan dengan lancar dan tetap mematuhi protokol kesehatan.

Baca Juga: Meski Sudah Pindah Kewarganegaraan, Ini Ucapan Anggun C Sasmi untuk Indonesia Saat HUT Ke 76 Kemerdekaan RI

Seperti halnya upacara bendera di tempat lain, pada kegiatan ini inspektur upacara sangat istimewa yakni Kapolda Sulawesi Tengah, Irjen Pol Abdul Rakhman Baso.

Dalam amanatnya, Irjen Pol Abdul Rakhman Baso ini mengungkapkan momen kemerdekaan ini adalah sebagai kebangkitan untuk melawan terorisme.

“Kita menggelar upacara bendera bersama-sama masyarakat untuk mencegah paham radikal,” tegas Kapolda Sulawesi Tengah, Irjen Pol Abdul Rakhman Baso.

Selain melaksanakan kegiatan upacara, momen Hari Kemerdekaan RI ke 76 ini diisi dengan sejumlah langkah yang dilakukan Satgas Madago Raya untuk mencegah paham radikal.

“Bakti sosial, bakti kesehatan dan menyambangi sejumlah tokoh agama di daerah operasi ini untuk bersama-sama mencintai negara Indonesia yang saat ini telah 76 tahun merdeka,” ungkapnya.

Dalam kegiatan ini, salah satu warga merasa bangga dan berterima kasih kepada TNI – Polri, terutama para Satgas Madago Raya yang telah menggelar upacara HUT RI di Dusun Manggalapi tersebut.

“Saya pribadi bangga setelah puluhan tahun tinggal di sini. Ini merupakan pengalaman pertama menjadi pemimpin upacara yang peserta upacanya justru anggota TNI – Polri dan warga sekitar,” ujar Padumesanga, salah satu warga setempat.

Baca Juga: Malam Tirakatan Virtual Peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-76 , Ganjar : Perlu Arif Hadapi Covid

Kegiatan upacara ini juga dihadiri politisi dari PDI Perjuangan H Muharam Nurdin. Anggota legislatif dari Dapil VI Sulawesi Tengah Donggala dan Sigi itu mengatakan apa yang dilaksanakan Satgas Madago Raya ini dinilai tepat karena bisa meningkatkan jiwa nasionalisme warga setempat.

Dari data Satgas Madago Raya, DPO Teroris Poso yang masih berada di wilayah Pegunungan Kabupaten Sigi, Poso hingga Parigi Moutong berjumlah enam orang.
Keenam DPO Teroris Poso tersebut yaitu Ali Ahmad alias Ali Kalora, Askar alias Jaid, Nae alias Galuh, Jaka Ramadan, Ahmad Gazali alias Ahmad Panjang, dan Suharhin alias Hasan Pranata.

Usai melaksanakan upacara bersama dengan warga, petugas juga memberikan imbauan kepada warga agar tidak memberikan bantuan berupa logistik maupun informasi keapda DPO Teroris Poso serta melaporokan secepatnya kepada aparat apabila melihat orang tidak dikenal atau diduga teroris Poso saat berkebun.

“Hal itu mempercepat proses pengejaran terhadap sisa DPO teroris yang masih ada di pegunungan.  Kami mengingatkan agar para DPO yang tersisa di pegunungan wilayah Poso, Sigi dan Parimo agar menyerahkan diri. Momen kemerdekaan RI sangat tepat untuk kita kembali ke NKRI,” kata Wakasatgas Humas Ops Madago Raya, AKBP Bronto Budiyono.

Masyarakat di Pegunungan Manggalapi dilibatkan menjadi perangkat maupun peserta upacara bendera dalam rangka Hari Kemerdekaan RI ke 76 untuk membangkitkan jiwa nasionalisme.***

Editor: Agung Tri Wibowo

Sumber: Humas Polda Jateng


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x