Network
Media Purwodadi – Masyarakat Jawa Tengah diminta berhati-hati saat melihat adanya akun media sosial Facebook membawa nama Taj Yasin Maimoen, Wakil Gubernur Jawa Tengah.
Masyarakat diimbau agar berhati-hati jika dikirimi pesan berisi permintaan kode verifikasi WhatsApp maupun data pribadi lainnya.
Pada akun tersebut terpasang foto Wagub Taj Yasin setengah badan dan mengenakan pakaian dinas warna putih lengkap dengan topi.
Akun Taj Yasin Maimoen ini mengirimi banyak pesan untuk para netizen terkait permintaan kode verifikasi Whatsapp.
Sebagai informasi, akun Facebook asli Gus Yasin Maimoen ini memasang foto profil dengan istri dan anak-anaknya.
Baca Juga: Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin, BIB Pindah ke Daerah Dingin untuk Mutu
"Kok terus-terusan ya nama saya dicatut. Bukan hanya saya sih, ada pejabat lainnya yang juga pernah dicatut,” jelas Gus Yasin.
“Memang dari Kominfo harus selektif dan benar-benar punya kekuatan, sehingga bisa langsung punya akses menutup. Paling banyak di facebook, kalau di media sosial lainnya minim," katanya.
Gus Yasin menjelaskan, dirinya mendapatkan informasi terkait namanya dicatut untuk akun Facebook setelah mendapat laporan dari beberapa warga.
Seperti warga dari Kepulauan Riau yang sempat mendapat pesan yang dikirim lewat messenger FB.
Penerima pesan ini terlihat bingung karena merasa tidak punya hubungan apapun dengan orang nomor dua di Jawa Tengah ini.
“Kemudian dia DM ke saya. Lalu saya jelaskan, bahwa akun tersebut palsu. Saya minta kepada masyarakat agar lebih berhati-hati dan teliti dnegan akun FB palsu,” tambah Gus Yasin.
Selain itu, masyarakat juga diminta mawas diri karena tidak mungkin ada pejabat yang menanyakan hal yang bersifat privasi, seperti PIN atau kode verifikasi Whatsapp.
Baca Juga: Ketemu Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin, Peternak Ungaran Cerita Nasib Hewan Saat Pandemi
Gus Yasin menekankan agar masyarakat tidak menanggapi atau lebih baik untuk mengabaikannya, sebab ini merujuk pada celah kejahatan.
Aji Saputra, warga Lempongsari Kota Semarang juga sempat senang ketika dikirimi pesan dari akun Taj Yasin Maimoen ini.
Namun, setelah melihat ejaan bahasa yang disampaikan dalam pesan tersebut, Aji merasa curiga. Terlihat ejaan Jawa Tengah ditulis Jawah Tengah.
Kemudian privasi ditulis dengan kata vripasih dan sejumlah kata lainnya yang seakan tidak menunjukkan bahwa itu adalah pejabat.
"Saya juga mendapat pesan dari Pak Wakil Gubernur Taj Yasin lewat FB. Awalnya saya kaget dan sangat senang karena mendapat pesan dari wakil gubernur yang isinya meminta saya mengirim verifikasi kode WA,” ujar Aji Saputra.
“Kecurigaan saya bahwa itu akun palsu ternyata benar, Wagub Taj Yasin sudah klarifikasi di akun FB aslinya," terang Aji.
Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen meminta kepada masyarakat agar berhati-hati terhadap akun FB yang mengatasnamakan namanya untuk keperluan pengiriman kode verifikasi Whatsapp.
Menurut Gus Yasin, sapaan akrabnya, akun yang dimaksud itu bukan akun FB miliknya dan itu palsu.***
