Terbiasa Potong Ayam Saat Idul Adha, Warga Desa Karanganyar Senang Dapat Sapi Qurban Bantuan Presiden Jokowi

- 22 Juli 2021, 08:12 WIB
Penandatanganan serah-terima sapi qurban bantuan Presiden Jokowi oleh Bupati Grobogan Sri Sumarni kepada Takmir Masjid Baitul Muslimin Desa Karanganyar.
Penandatanganan serah-terima sapi qurban bantuan Presiden Jokowi oleh Bupati Grobogan Sri Sumarni kepada Takmir Masjid Baitul Muslimin Desa Karanganyar. /Hana Ratri Septyaning Widya/


Media Purwodadi – Bersyukurlah kita semua yang masih bisa merasakan masakan olahan dari daging sapi atau kambing saat Hari Raya Idul Adha.

Di Kabupaten Grobogan, sebuah desa mayoritas dihuni oleh warga yang sehari-harinya menggantungkan hidup dari kebun dengan hasil yang tidak seberapa banyak.

Mereka juga jarang mengonsumsi daging sapi atau kambing karena keterbatasan ekonomi. Termasuk pada saat Hari Raya Idul Adha.

Warga Desa Karanganyar lebih memilih untuk memotong ayam di rumah masing-masing dan disantap oleh anggota keluarga usai shalat Idul Adha.

Namun, di momen Idul Adha 1442 Hijriyah ini, warga Desa Karanganyar mendapat kejutan dari Presiden RI Joko Widodo.

Baca Juga: Kunjungi Gudang Bulog, Presiden Jokowi Pastikan Stok Beras dan Cek Penyaluran Bansos Beras

Seekor sapi jenis peranakan ongole (Po) dikirimkan ke desa tersebut untuk dijadikan hewan qurban dan disalurkan kepada seluruh warga.

Sapi seberat satu ton ini diserahkan Presiden RI Joko Widodo melalui Bupati Grobogan Sri Sumarni kepada Takmir Masjid Baitul Muslimin, Mashudi.

Menurut Sri Sumarni, sapi qurban bantuan dari Presiden Joko Widodo ini adalah satu-satunya yang diterima Jawa Tengah.

“Setiap provinsi dijatah satu hewan qurban. Di Jawa Tengah, Desa Karanganyar menjadi desa satu-satunya yang menerima bantuan sapi qurban dari Presiden Jokowi,” ungkap Sri Sumarni.

Sebelumnya pihak terkait telah melakukan survey di tiga kecamatan, yakni Gabus, Kedungjati dan Geyer. Ketiga kecamatan ini merupakan kecamatan yang berada di Kabupaten Grobogan.

“Kriterianya yakni desa tertinggal. Warganya jarang konsumsi daging dan dihuni masuk dalam klasifikasi kurang mampu. Desa Karanganyar ini sudah memenuhi kriteria sebagai penerima bantuan,” ujar Sri Sumarni.

Sementara itu, Takmir Masjid Baitul Muslimin, Mashudi menjelaskan, sapi bantuan Presiden Jokowi ini merupakan hewan qurban kali pertama di Desa Karanganyar semenjak puluhan tahun lalu.

“Warga di sini tidak ada yang mampu mengurbankan hewan (sapi atau kambing), karena mayoritas penduduk miskin. Biasanya hanya menyembelih ayam dan itu dinikmati satu keluarga,” jelas Mashudi.

Baca Juga: Presiden RI Joko Widodo Berikan Pengumuman Resmi PPKM Darurat Dipepanjang Hingga 25 Juli 2021

Sementara Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Jawa Tengah, Lalu Muhammad Syafriadi menjelaskan, sapi jenis Po ini didatangkan dari Kabupaten Rembang.

Sapi jenis peranakan ongole ini merupakan salah satu sumber data genetik hewan (SDGH) di Jawa Tengah dan ditetapkan melalui SK Menteri Pertanian.

Pihaknya mengatakan, Jawa Tengah seharusnya bangga memiliki sapi peranakan ongole karena beratnya tidak kalah dengan sapi limosin atau simental kelas import.

Hanya saja, kekurangan dari sapi Po ini dari sisi pertumbuhan yang agak lambat jika dibandingkan dengan sapi simental atau limosin.

“Banyak masyarakat sekarang yang lebih senang merawat simental dan limosin karena pertumbuhannya cepat,” ungkap Lalu Muhammad.

Warga Desa Karanganyar terbiasa memotong ayam untuk dinikmati bersama keluarga usai Shalat Idul Adha.

Namun, pada momentum Idul Adha 1442 Hijriyah ini, warga merasa senang karena mendapatkan bantuan sapi qurban dari Presiden RI Joko Widodo.***

Editor: Hana Ratri Septyaning Widya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x