Network
Media Purwodadi – Polres Magelang Kota mempunyai gebrakan baru yang diapresiasi Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi.
Baru-baru ini dalam kunjungannya ke Magelang, Kapolda me-launching aplikasi e-Office yang merupakan inovasi terbaru dari Polres Magelang Kota, Senin 21 Juni 2021.
Kapolda mengatakan aplikasi e-Office ini merupakan bentuk kontribusi Polri di tengah pandemi Covid-19 yang juga melanda wilayah Kota Magelang.
“Ini terobosan terbaik dari Polres Magelang Kota melalui e-Office ini. Dan ini suatu wujud kepedulian dan terobosan Polri dalam program e-Office,” ujar Irjen Pol Ahmad Luthfi.
Kapolda melakukan tinjauan didampingi Dirlantas Polda Jateng Kombes Pol Rudy Safrudin, Ditreskrim Polda Jateng, Kapolresta Magelang, Bhayangkari, Polres Magelang Kota dan jajaran Kapolres Kedu Jawa Tengah.
Baca Juga: Hambat Pertumbuhan Ekonomi, Kapolri Minta Seluruh Kapolda Berangus Pungli dan Premanisme
Selain meresmikan e-Office, Kapolda juga meninjau pelaksanaan vaksinasi di Gedung Kyai Sepanjang, Magelang.
Menurut Kapolda, saat ini di Jawa Tengah memiliki masa inkubulasi pasca penyekatan arus mudik di Jawa Tengah, sehingga harus dilakukan vaksinasi massal.
“Karena itu, kita minta vaksinasi terus dilakukan di Jawa Tengah karena di Jateng saat ini menjadi wilayah tertinggi dalam kasus Covid-19,” ujar Kapolda.
Bahkan, Irjen Pol Luthfi menyatakan, saat ini perang tengah terjadi di setiap negara. Meskipun perang, bukan senjata atau musuh yang nyata. Perang yang dimaksud yaitu memerangi Covid-19.
Baca Juga: Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi Siap Bantu Pemerintah Kudus Tambah Tenaga Kesehatan
“Perang yang dimaksud yaitu perang dengan Covid-19. Untuk itu, semua harus menerapkan 5M dan 3T agar kita bisa mencegah penyebaran Covid-19 di Jawa Tengah ini,” jelasnya.
Irjen Pol Ahmad Luthfi juga meminta agar PPKM Mikro terus digiatkan dan digencarkan dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
“Terakhir, saya minta kepada Kapolres Magelang Kota dan jajarannya agar lebih digiatkan lagi PPKM Mikro, guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” pungkas Luthfi.***
