Network
Media Purwodadi – Sebanyak empat wilayah dengan kasus Covid-19 tertinggi menjadi fokus Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi.
Empat wilayah yang memiliki kasus Covid-19 tertinggi di Jawa Tengah yaitu Kudus, Demak, Sragen dan Semarang. Keempat wilayah ini nantinya akan difokuskan penanganannya oleh Polda Jateng.
“Dari 14 kabupaten di Jawa Tengah yang masuk dalam zona merah, kita fokuskan penanganannya di tiga kabupaten dan satu kota. Yaitu Kudus, Demak, Sragen dan Semarang. Kita lakukan karena kasus aktif di tiga wilayah itu sudah diatas 600 -700,” jelas Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Selasa 15 Juni 2021.
Kapolda mengatakan, penyebaran Covid-19 di Jawa Tengah berawal adanya kegiatan syawalan, hajatan, ziarah keagamaan dan kunjungan tempat wisata usai Idul Fitri.
Bahkan, pemicu penyebaran Covid-19 di Jawa Tengah menyebar hingga ke Kabupaten Kudus. Penanganan Covid-19 di Jateng sudah dijalankan manajemen kontijensi kepada seluruh Polres.
Baca Juga: Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi Siap Bantu Pemerintah Kudus Tambah Tenaga Kesehatan
Di Kabupaten Kudus sendiri, penanganan Covid-19 dilakukan Polda Jateng bersama Pemprob Jawa Tengah dengan menyiapkan 800 kamar di Asrama Haji Donohudan Boyolali sebagai isolasi terpusat pasien asal Kudus.
Beberapa tempat lain yang dijadikan tempat isolasi terpusat antara lain rusunawa, Hotel King, Balai Diklat di Semarang dan berbagai tempat isolasi lainnya.
“Dari titik-titik yang sudah dijadikan sebagai tempat isolasi mandiri ini, ada 1.700 kamar. Masyarakat yang terkonfirmasi Covid-19 sudah bertahap diangkut ke lokasi isolasi,” ujar Ahmad Luthfi, sebagaimana dijelaskan Bid Humas Polda Jateng.
Vaksinasi juga terus dilakukan secara massal. Bahkan, Polda Jateng sudah menerjunkan sebanyak 750 tenaga kesehatan di lokasi vaksinasi massal.
"Saya sudah perintahkan seluruh Pejabat Utama Polda Jateng untuk turun langsung di Kudus. Kepada masyarakat, kami imbau agar gunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan dan menghindari adanya kerumunan,” imbau Kapolda.***
