Hambat Pertumbuhan Ekonomi, Kapolri Minta Seluruh Kapolda Berangus Pungli dan Premanisme

- 17 Juni 2021, 06:30 WIB
Kabareskrim Polri, Komjen Pol Agus Andrianto.
Kabareskrim Polri, Komjen Pol Agus Andrianto. /Humas Polri/

Media Purwodadi - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menerbitkan Surat Telegram yang ditujukan kepada seluruh Kapolda di Indonesia, tertanggal 15 Juni 2021.

Isi dari Surat Telegram bernomor ST/1251/VI/HUK.7.1/2021 itu ditujukan kepada seluruh Kapolda terkait maraknya aksi premanisme dan pungutan luar (pungli) di kawasan pelabuhan dan sekitarnya, sehingga menimbulkan keresahan dan menjadi salah satu faktor yang menyebabkan lemahnya daya saing nasional serta menghambat pertumbuhan ekonomi.

Telegram tersebut dikeluarkan atas perintah Presiden RI Joko Widodo yang meminta Kapolri menuntaskan pungli dan preman yang membuat para sopir pelabuhan mengeluh.

"Guna mendukung akselerasi pemulihan ekonomi nasional, kamtibmas harus kondusif,” ujar Kabareskrim Polri Komjen Pol Agus Andrianto, Rabu 16 Juni 2021.

Baca Juga: Tekan Peredaran Narkoba, Kapolri Beri Instruksi Seluruh Kapolda Bentuk 'Kampung Tangguh Narkoba'

Komjen Pol Agus Andrianto menerangkan, saat ini pemerintah sedang melaksanakan program pemulihan ekonomu nasional sehingga aksi premanisme dan pungutan liar menjadi penghambat.

"Negara tidak boleh kalah dengan aksi-aksi premanisme tersebut," ungkap Agus.

Dalam surat telegram tersebut, ada lima perintah yang ditekankan dan harus dijalankan Kapolda di seluruh Indonesia yaitu melaksanakan kegiatan kepolisian yang ditingkatkan (K2YD) di Kawasan Pelabuhan yang ada di wilayah masing-masing dengan sasaran aksi premanisme.

Kedua, melaksanakan penegakan hukum terhadap segala aksi premanisme di kawasan pelabuhan yang ada di wilayah masing-masing.

Halaman:

Editor: Hana Ratri Septyaning Widya

Sumber: Humas Polri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x