Disperindag Grobogan Munculkan Aplikasi Dalmadi Center, Apa Itu?

- 5 Juni 2021, 09:35 WIB
Bupati Grobogan Sri Sumarni saat meninjau stan pameran di Gebyar Pasar Rakyat Virtual Grobogan.
Bupati Grobogan Sri Sumarni saat meninjau stan pameran di Gebyar Pasar Rakyat Virtual Grobogan. /Hana Ratri/

Media Purwodadi - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Grobogan memunculkan aplikasi Dalmadi Center.

Peluncuran aplikasi Dalmadi Center tersebut dilakukan berbarengan dengan pembukaan Gebyar Pasar Rakyat Grobogan Virtual 2021, Jumat 4 Juni 2021.

Platform ini muncul dilatarbelakangi situasi pandemi yang dirasakan para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) dan Industri Kecil Menengah (IKM) berdampak pada usahanya.

Berlatar belakang hal itu, platform digital Dalmadi Center ini akhirnya dibuat untuk mempromosikan hasil UMKM dan IKM di Kabupaten Grobogan kepada masyarakat.

Dengan menggunakan aplikasi digital Dalmadi Center, calon konsumen dapat membeli dengan mudah barang-barang hasil produksi pelaku UMKM.

Aplikasi Dalmadi Center ini juga diapresiasi Bupati Grobogan Sri Sumarni. Bahkan, aplikasi ini diresmikan langsung oleh orang nomor satu di Kabupaten Grobogan tersebut.

Baca Juga: Daftar BLT BPUM Tahap 3 Ternyata Bisa Online, Simak Cara Pendaftarannya!

“Banyak pelaku IKM dan UMKM yang harus bertahan ditengah kondisi sulit menghadapi pandemi Covid-19. Mulai dari turunnya produksi, berkurangnya pendapatan, dan terbatasnya pemasaran,” jelas Bupati saat membuka Gebyar Pasar Rakyat Grobogan Virtual 2021 di Gedung Wisuda Budaya, Jumat 4 Juni 2021.

Pandemi Covid-19 juga sudah mengubah perilaku konsumen dengan lebih banyak di rumah dan menggunakan aplikasi belanja online untuk bertransaksi apapun.

Agar roda perekonomian tetap berputar, pelaku UMKM dan konsumen memanfaatkan teknologi digital untuk memasarkan produk atau membeli produk.

“Gebyar Pasar Rakyat Grobogan Virtual merupakan terobosan Pemkab Grobogan di bidang promosi dan pemasaran melalui platform digital. Barang-barang produk para pelaku IKM dan UMKM tidak hanya dipromosikan secara fisik, tetapi juga secara virtual atau online,” kata Sri Sumarni.

Dengan adanya Pasar Rakyat Grobogan virtual ini, masyarakat dapat membeli produk UMKM atau IKM dengan lebih mudah.

Baca Juga: Johan Zarco Terdepan di Free Practice 2 MotoGP Catalunya 2021, Quartararo Ketiga

Caranya dengan memanfaatkan ponsel atau personal computer untuk melihat produk-produk yang dijual tersebut secaara online.

"Saya minta Disperindag dan tim kreatifnya memberikan pelatihan kepada pelaku UMKM dan IKM di Kabupaten Grobogan, sehingga mereka dapat lebih kreatif melakukan branding produk dan inovatif dengan pemasaran yang memanfaatkan teknologi," tambah Sri Sumarni.

Sementara itu, Kepala Disperindag Grobogan, Pradana Setyawan memaparkan ada tiga masalah utama dalam pengembangan UMKM dan IKM.

Ketiga problem tersebut antara lain, peningkatan daya saing, permodalan dan pemasaran. Dan Pasar Rakyat Grobogan Virtual adalah upaya Pemkab Grobogan untuk memfasilitasi pemasaran hasil produksi UMKM dan IKM di wilayah ini.

Dalam Pasar Rakyat Grobogan virtual ini, pelaku yang terlibat ada 30 UMKM dan IKM. Masyarakat dapat menyaksikannnya lewat siaran langsung pada kanal You Tube dan Instagram Dalmadi Center.

"Plattform Dalmadi Center juga dapat diunduh lewat playstore untuk dapat melihat produk dan melakukan transaksi secara online. Kami juga menyiapkan mobil promosi IKM sebagai sarana mobile branding. Kami juga menyoapkan Grobogan Great Sale dengan menggandeng pelaku usaha dan sistem marketplace," tambah suami dari Lusia Indah Artani ini.***

Editor: Hana Ratri Septyaning Widya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x