Warga Cempaka Purwodadi Digegerkan Penemuan Mayat Gelandangan

- 29 Mei 2021, 06:05 WIB
Detik-detik evakuasi jasad korban sebelum dibawa ke RSUD dr Soedjati Purwodadi
Detik-detik evakuasi jasad korban sebelum dibawa ke RSUD dr Soedjati Purwodadi /Humas Polsek Purwodadi/

Media Purwodadi – Seorang gelandangan ditemukan tewas di sebuah gubuk, di Kota Purwodadi, Jumat 28 Mei 2021, sekitar pukul 18.30 WIB.

Awal mula penemuan mayat tersebut dimulai saat Budi Utomo (55) dan Sidik Yuliarto (50), warga Jalan Cempaka 3 Kota Purwodadi terbiasa mengirimkan  makanan untuk Sutarno (52), sekitar pukul 08.00 WIB.

Sutarno sendiri hidup sebatang kara di sebuah gubuk di tanah kosong yang merupakan miliknya sendiri.

Menurut penuturan Budi dan Sidik, Sutarno sudah lama mengalami sakit ingatan. Karena hidup sebatang kara, Sutarno tetap diperhatikan para tetangganya.

Baca Juga: Target Lolos ke Kejurprov, Askot PSSI Kota Semarang Rekrut Pemain PSIS

Sore harinya, Budi dan Sidik melihat makanan yang diberikan sejak pagi belum tersentuh oleh Sutarno.

Curiga terjadi sesuatu hal, keduanya bersama tetangganya yang lain mengecek gubuk tersebut. Kecurigaan warga benar. Sutarno ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia.

Penemuan mayat korban langsung dilaporkan ke Polsek Purwodadi sekitar pukul 18.30 WIB.

Kapolsek Purwodadi AKP Saptono Widyo membenarkan adanya penemuan mayat di Jalan Cempaka 3 Kota Purwodadi.

Baca Juga: Selain Kudus, Ganjar Pranowo Awasi Delapan Daerah Peningkatan Covid

Pihaknya bersama tim Inafis Polres Grobogan dan PMI Kabupaten Grobogan melakukan olah TKP. Jasad korban juga langsung dibawa ke RSUD dr Soedjati Purwodadi guna pemeriksaan luar.

“Dari hasil pemeriksaan luar terhadap jasad korban, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Kemudian, pemeriksaan para saksi kita dapati, bahwa korban sudah lama mengalami gangguan jiwa dan hidup seorang diri pada sebuah gubuk di atas tanah pekarangan kosong. Pihak keluarga juga menjelaskan, korban punya riwayat menderita sakit gagal ginjal,” jelas AKP Saptono.

Pihak keluarga menerimakan kematian korban dan menolak dilakukan autopsi. Usai pemeriksaan luar, jenazah korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk dilakukan pemakaman.***

Editor: Hana Ratri Septyaning Widya


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah