Media Purwodadi - Polres Grobogan menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2024 di halaman Polres Grobogan, Sabtu 2 Maret 2024.
Apel tersebut diikuti anggota Polri, TNI, Satpol PP, Dishub, Komunitas Otomotif, Ojol, pelajar SMA,SMP, SD, dan Mahasiswa. Hadir pula Bupati Grobogan Sri Sumarni, Ketua DPRD Agus Siswanto dan pejabat lainnya.
Menurut Kapolres Grobogan AKBP Dedy Anung Kurniawan, Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2024 akan digelar Polres Grobogan selama 14 hari, mulai dari 4 Maret hingga 17 Maret 2024.
Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2024 mengusung tema "Keselamatan Berlalu Lintas Guna Terwujudnya Indonesia Maju" tersebut dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia
Kapolres Grobogan AKBP Dedy Anung Kurniawan membacakan sambutan Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi yang menjelaskan tujuan dari pelaksanaan apel gelar pasukan tersebut.
Bahwa gelar apel pasukan dalam kegiatan tersebut, lanjut Kapolser Grobogan, juga dalam rangka mewujudkan kamseltibcarlantas jelang Ramadan dan Idul Fitri 1445 H Tahun 2024.
“Juga untuk mengetahui kesiapan personel maupun sarana pendukung lainnya, sehingga kegiatan operasi dapat berjalan dengan optimal dan berhasil sesuai dengan tujuan dan sasaran,” kata AKBP Dedy Anung Kurniawan.
Pelanggaran Lalu Lintas
Dalam pelaksanaan Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2024, menurut Kapolres Grobogan, lebih mengedepankan kegiatan preemtif, preventif disertai penegakan hukum dengan humanis dan edukatif.
Dalam kesempatan itu, disebutkan juga data jumlah pelanggaran lalu lintas di Polda Jateng pada 2023 sebanyak 664.480 pelanggaran, dibandingkan pada 2022 sebanyak 750.656 pelanggaran, turun 11% atau (86.176 pelanggaran).
Jumlah tilang pada 2023 sebanyak 278.022 lembar, dibandingkan 2022 sebanyak 485.368 lembar, mengalami penurunan sebanyak 43% atau (207.346 lembar).
Kemudian jumlah teguran pada 2023 sebanyak 386.458 jika dibandingkan dengan jumlah teguran pada 2022 sebanyak 265.288, ada kenaikan 46% atau (121.170 teguran).
Baca Juga: Pasien Demam Berdarah di Kabupaten Grobogan Naik, Hingga Februari 2024 Tercatat Ada 470 Kasus
"Operasi ini bertujuan meningkatkan kepatuhan dan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas serta menurunkan angka pelanggaran maupun kecelakaan lalu lintas agar tertcipta kamseltibcarlantas," jelas Kapolres Grobogan.
Secara terpisah, Kasat Lantas Polres Grobogan Tejo Suwono menambahkan, bahwa pelanggaran yang sering terjadi di Kabupaten Grobogan adalah melanggar rambu lalu lintas dan pengendara tidak mengenakan helm.
"Sat Lantas Polres Grobogan selain menggunakan ETLE statis juga ETLE manual yang dilaksanakan anggota di lapangan dalam memantau pelanggaran lalu lintas," tambah AKP Tejo.
Dalam kesempatan itu, peserta Apel Gelar Pasukan Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2024 juga mencanangkan Aksi Keselamatan Jalan. ***