Tidak Pernah Berhenti Berkegiatan, Briptu Rika Melani Jualan Es Teh Setiap Hari Usai Dinas

16 Mei 2023, 12:50 WIB
Briptu Rika Melani saat menyiapkan dagangannya usai pulang dinas dari tugasnya sebagai Polwan. //Hana Ratri

Media Purwodadi - Tidak pernah berhenti melakukan kegiatan, itulah yang tersemat pada diri Briptu Rika Melani.

Briptu Rika Melani yang Anggota Polwan Polres Grobogan ini semasa mudanya lebih suka menyisihkan penghasilannya untuk modal jualan kemeja, seragam, name tag, sepatu dan akesoris kepolisian lainnya.

Usaha yang dimulai sejak lima tahun ini masih berkembang hingga dirinya sudah menikah dan memiliki anak.

Baca Juga: Leicester City vs Liverpool: Hajar The Foxes di King Power Stadium, The Reds Tempel Ketat Manchester United

Bahkan, mimpinya untuk membangun store sudah terwujud di Desa Pengkol, Kecamatan Penawangan, Kabupaten Grobogan.

Selain berjualan aksesoris kepolisian dan Bhayangkari, Briptu Rika Melani juga tidak malu berjualan es teh.

Meski kini pedagang es teh kian menjamur di Kabupaten Grobogan, namun Briptu Rika Melani tetap mencoba untuk berjualan es teh dengan brand Melani Es Teh Ndeso.

"Sudah berjualan es teh cup ini mulai tiga bulan lalu. Alhamdulilah, antusiasnya luar biasa," ujar Briptu Rika Melani.

Di depan store-nya yang berlokasi di Jalan Raya Danyang - Pengkol, Dusun Tegalsari ini, Rika Melani berjualan es teh dibantu dua karyawannya.

Setiap harinya, usai berdinas sebagai Staff Sium Polsek Penawangan, Briptu Rika Melani mengubah seragam dinasnya menjadi daster untuk berjualan es teh.

"Saya tipenya nggak bisa diam. Pulang dinas, langsung ngurusin dagangan. Begitu juga dengan suami. Sama-sama jadi Polisi, tetapi setelah di rumah, kami fokus sama dagangan," ujar Briptu Rika Melani.

Bersama sang suami, Brigadir Rizqi, bahu-membahu untuk berjualan es teh. Apalagi jika hari Jumat tiba, mereka sibuk membuat racikan es teh yang sepet, wangi, manis dan segar.

"Setiap hari Jumat, saya mengadakan open donasi dan banyk temen-teman yang ikut juga nama gerakannya yaitu #gerakanjumatberkahsedekahesteh," ujar Rika Melani yang selalu update kegiatan berjualan es tehnya di TikTok dan Instagram.

Tidak Selalu Ramai

Sadar bisnis es teh semakin banyak yang meminati, Rika Melani tidak pernah memasang target untuk penjualan es teh produknya.

"Kadang sepi, kadang ramai. Kita pernah juga dapat pesanan juga paling banyak 350 cup," ujar Rika Melani.

Tidak hanya es teh original saja yang dijual Rika Melani. Namun, ibu dari Raisya Ananda Putri ini juga menjual berbagai varian rasa es teh dengan harga mulai dari Rp3 ribu sampai dengan Rp8 ribu.

"Ada milk tea, ada leci tea, ada varian strawberry dan lainnya," ujar Rika.

Rika menuturkan, prinsipnya dalam berjualan es teh ini. Bahkan, dirinya mengatakan rejeki tidak akan kemana meskipun banyak yang berjualan es teh cup di sekitarnya.

"Larisnya dagangmu tak mengurangi jatah rejekiku. Sepinya daganganmu tidak menambah rejekiku. Jadi, rejeki itu tidak akan kemana," ujar Rika Melani.

Baca Juga: Sejumlah Kades Daftarkan Diri sebagai Bacaleg, Ini Kata Bawaslu Grobogan

Bantu Penjual Es Teh

Meski harus bersaingan dengan penjual es teh lain, Rika Melani justru menggunakan kesempatan itu untuk mengajak para penjual es teh menggunakan brand mereka sendiri pada wadah cup-nya

"Jadi beberapa ada yang jualan es teh cup di sekitar saya dengan awalnya hanya pakai cup biasa tanpa brand. Kemudian, saya bikin peluang menawarkan cup sablon dengan brand mereka dan sampai sekarang mereka masih memesan lewat saya," ujarnya.

Kesibukan Briptu Rika Melani saat menyiapkan pesanan es teh untuk kegiatan Jumat Berkah. /dok Rika Melani.

Motivasi

Jika ditanya motivasi berjualan meskipun secara penghasilan dirinya dan sang suami sebagai polisi mampu mencukupi kebutuhan sehari-hari, justru keduanya ingin mewujudkan cita-cita mulia.

"Pengen membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya untuk mereka yang butuh pekerjaan. Alhamdulilah, pelan pelan saya punya dua karyawan," ujarnya.

Baca Juga: Dampak Pembangunan Jembatan Glapan Berakibat Jalan Penghubung Rusak Parah, Warga Dua Desa Ini Mengeluh

"Jika usaha ini berkembang lebih banyak lagi, maka akan bertambah juga karyawan yang mau bekerja sama dengan kami," tambah Rika Melani yang selalu mendapat support dari keluarga besarnya.

Mahasiswa Magister Kenotariatan Untag 1945 Semarang ini semula sempat ditentang oleh orang tuanya untuk berjualan es teh.

Selain berjualan es teh dan usaha lainnya, Briptu Rika Melani juga berstatus mahasiswa S2 di Untag 1945 Semarang. /dok Rika Melani.

Namun, dukungan sang suami dan anak menjadikan dirinya akhirnya bertekad jualan es teh.

"Disuruh ngurusin suami dan anak saja sama fokus kuliah S2. Tetapi saya tipe yang tidak bisa diam dan tidak suka menghamburkan uang, mending dipakai untuk usaha dari rumah dan hasilnya bermanfaat bagi banyak orang," tutup perempuan kelahiran Mei ini.***

Editor: Hana Ratri Septyaning Widya

Tags

Terkini

Terpopuler