Diduga Konsleting Saat Ngecas HP, Rumah Kayu di Tegowanu Grobogan Terbakar

7 Maret 2023, 22:10 WIB
Polisi memeriksa lokasi kebakaran rumah di Desa Pepe, Tegowanu, Kabupaten Grobogan, Selasa 7 Maret 2023. /dok Polsek Tegowanu

Media Purwodadi - Diduga konsleting listrik saat mengisi daya handphone atau ngecas HP, Satu rumah kayu milik Sukarman di Desa Pepe RT 05, RW 02, Kecamatan Tegowanu, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Selasa 7 Maret 2023 terbakar.

 

 

Informasi dari kepolisian, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran di Desa Pepe, Kecamatan Tegowanu tersebut. Namun akibat kejadian itu korban menderita kerugian sekitar Rp50 juta.

Kapolsek Tegowanu, AKP Danang Esanto, menjelaskan bahwa rumah yang terbakar tersebut milik Sukarman (70) warga Desa Pepe. Kejadian kebakaran tersebut dari laporan yang masuk terjadi sekira pukul 15.00 WIB.

Baca Juga: PLN Lakukan Pemadaman Aliran Listrik Pada Rabu 8 Maret 2023, Lokasinya di Tiga Kecamatan

Guna mengetahui penyebab terjadinya kebakaran di rumah Sukarman, polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kebakaran dan memeriksa sejumlah saksi di lokasi kejadian.

Berdasar keterangan saksi Ngatemi (65) yang lain adalah istri dari Sukarman. Sore itu saksi ketika sedang duduk di ruang tamu mendengar bunyi kretek-kretek dari bagian belakang rumah.

Ngatemi kemudian bangkit dari tempat duduk dan mengecek asal bunyi kretek-kretek di bagian belakang. Ketika sampai belakang dia melihat api sudah membesar dari dalam kamar belakang.

Saat itu juga, Ngatemi berteriak minta tolong dan kebakaran-kebakaran. Warga yang mendengar teriakan tersebut segera berdatangan ke lokasi kebakaram, kemudian berupaya memadamkan api.

 

 

Baca Juga: Kandang Ternak di Sendangrejo Ngaringan Terbakar, Dua Ekor Sapi dan Tujuh Kambing Tewas

Ngecas Empat HP

"Api yang membakar rumah kayu milik Sukarman berhasil dipadamkan warga. Namun perabotan yang ada di dalamnya ludes terbakar," jelas Kapolsek Tegowanu.

Mengenai penyebab kebakaran, menurut Kapolsek Tegowanu, berdasar keterangan korban sebelum kejadian tersebut dia mengisi ulang handphone atau ngecas HP.

Namun, yang mengejutkan tidak hanya satu HP, tapi empat HP sekaligus di kamar belakang. Diduga akibat ngecas HP tersebut terjadi konsleting.

"Api diduga akibat konsleting listrik pada saat korban mengeces HP secara bersama-sama, kemudian membakar rumah kayu milik korban," kata Kapolsek Tegowanu, AKP Danang.***

 

 

 

 

 

Editor: Setiadi

Tags

Terkini

Terpopuler