Depresi Pasca Bercerai, Pria Asal Purwodadi Ini Nekat Lakukan Gantung Diri di Pohon Bambu

10 April 2022, 19:10 WIB
Ilustrasi gantung diri. /Tammy Cuff/PIXABAY/

Media Purwodadi - Diduga depresi karena bercerai dengan mantan istrinya, seorang pria berinisial S, 46 tahun, nekat gantung diri.

Jasad pria yang berdomisili di Kecamatan Purwodadi ini kali pertama ditemukan oleh ibu kandungnya, Minggu 10 April 2022.

Dari informasi yang diterima Media Purwodadi, penemuan jasad S ini bermula ketika sang ibu kandung mencari keberadaan anaknya itu.

Penuturan sang ibu, korban tidak pulang semalaman ke rumah. Hingga nalurinya sebagai ibu mencari keberadaan S.

Baca Juga: Kode Redeem Game Valorant Senin, 11 April 2022, Simpan dan Klaim Kodenya lalu Kalahkan Semua Lawan Anda

Namun, tiba-tiba saat berada di pekarangan rumahnya, sang ibu melihat S tergantung pada pohon bambu, sekitar pukul 06.00 WIB, Minggu 10 April 2022.

Sang ibu histeris dan meminta kerabatnya untuk mengecek kondisi anak kandungnya itu, namun ternyata sudah tidak bernyawa.

Penemuan jasad tersebut dilaporkan ke perangkat desa setempat dan diteruskan ke Polsek Purwodadi.

Kapolsek Purwodadi, AKP Saptono Widyo membenarkan adanya penemuan jenazah seorang pria yang tergantung di pohon bambu.

"Dari olah TKP, anggota kami menemukan sejumlah barang bukti seperti, tali plastik warna kuning untuk menjerat lehernya sendiri," terang Kapolsek Purwodadi AKP Sapto, sapaan akrabnya.

"Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Korban murni meninggal karena gantung diri," ujar AKP Sapto.

Menurut penjelasan Kapolsek Purwodadi AKP Sapto, dari penuturan pihak keluarga, korban mengalami depresi setelah bercerai dengan mantan istrinya.

Hingga akhirnya diduga membuat korban depresi dan nekat melakukan gantung diri di bawah pohon bambu.

Baca Juga: Kode Redeem PUBG Mobile Senin, 11 April 2022 : Ayo Lakukan Update Malam Ini, Jangan Sampai Kamu Kehabisan

Pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi pada jasad korban.

Usai dilakukan pemeriksaan luar dan olah TKP, petugas menyerahkan jasad korban kepada pihak keluarga untuk diteruskan dengan proses pemakaman.

Adanya insiden ini, Kapolsek Purwodadi AKP Sapto mengimbau kepada masyarakat agar meminimalisir insiden gantung diri dengan mendekatkan diri kepada Tuhan YME.

"Jika ada masalah, bercerita kepada orang yang dipercaya karena itu akan membuat lega. Tingkatkan iman dan takwa dan jangan berbuat sesuatu yang membahayakan diri sendiri maupun orang lain," pesan AKP Sapto.***

Editor: Hana Ratri Septyaning Widya

Tags

Terkini

Terpopuler