Peringatan Sumpah Pemuda, Ganjar : Pemuda Harus Semakin Kreatif dan Solutif

28 Oktober 2021, 11:06 WIB
Upacara peringatan Sumpah Pemuda di halaman kantor Gubernur Jawa Tengah, Kamis 28 Oktober 2021 /Humas/

Media Purwodadi - Upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda digelar secara berbeda di halaman kantor Gubernur Jawa Tengah, Kamis 28 Oktober 2021.

Seluruh peserta upacara yang terdiri dari ASN dan pemuda pemudi dari berbagai daerah mengenakan pakaian adat dari seluruh Indonesia.

Pakaian adat warna-warni dan beragam corak serta bentuk itu membuat upacara Peringatan Sumpah Pemuda kali ini begitu meriah.

Baca Juga: Aktivitas Gempa Masih Terjadi di Wilayah Ambarawa, Sudah 39 Kali

Upacara yang digelar secara sederhana itu tetap berlangsung hikmad.

Tak hanya peserta upacara yang mengenakan pakaian adat, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai pemimpun upacara pun mengenakan baju adat.

Ganjar mengenakan pakaian adat khas Aceh. Baju berwarna hitam dengan hiasan emas di badan itu nampak pas dipakai Gubernur Jawa Tengah itu. Sarung dan kopiah juga membuatnya semakin berwibawa.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Perkenalkan Sayur Becek Kerbau Sebagai Menu Makanan Khas Asal Grobogan

Upacara digelar dengan sederhana dan diikuti peserta yang terbatas. Upacara juga menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat.

Usai upacara, Ganjar mengatakan sengaja baju adat Aceh karena bertepatan dengan Kamis pekan keempat. Dimana pada setiap hari itu, semua ASN di Jateng memang wajib mengenakan baju adat Nusantara.

"Ini baju adat Aceh, dan ternyata mereka punya banyak design dan terus dikembangkan. Karena saya tanya, ini ternyata bukan design baju adat dulu, tapi dikembangkan. Ini menarik, tidak hanya diuri-uri, tapi terus dikembangkan. Ini motifnya bambu muda, filosofinya katanya tumbuh bersama," kata Ganjar.

Baca Juga: Berkunjung ke Kesultanan Ternate, Ganjar Pranowo: Seluruh Kerajaan di Tanah Air Harus Dioptimalkan

Ia juga senang karena para peserta juga mengenakan pakain adat masing-masing. Itu membuktikan bahwa adat istiadat dan kebudayaan Indonesia sangat kaya dan beragam.

"Ini luar biasa, semoga kita semua tetap menjaga persatuan dan kesatuan," terangnya.

Pada peringatan Sumpah Pemuda itu, Ganjar mengatakan bahwa tantangan anak muda zaman sekarang lebih berat. Dengan kondisi turbulensi akibat pandemi, anak muda dituntut berkontribusi untuk membantu kebangkitan bangsa.

Baca Juga: Sambil Santap Masakan Padang, Ganjar Pranowo Ajak Ngobrol Gayeng Bersama Bima Arya dan Gibran Rakabuming

"Dan saya yakin, anak muda memiliki kreativitas dan inovasi untuk mencari jalan keluar. Kemarin saya ketemu dua anak muda lulusan Manchester yang berhasil membuat inovasi drone di bidang pertanian. Tentu masih banyak anak muda lain yang berprestasi. Mereka anak-anak hebat yang akan membawa kemajuan negara," tegasnya.

Ganjar berharap pemuda-pemudi Indonesia terus kreatif dan solutif. Mereka diharapkan bisa menangkap masa depan dengan segala yang dimiliki.

Salah satu peserta upacara dari mahasiswa Kalimantan, Reformanda mengatakan sangat senang dan bangga bisa mengenakan baju adatnya dalam upacara Sumpah Pemuda hari ini.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Jawa Tengah 27 Oktober 2021 : Waspada Hujan Ringan Hingga Lebat di Beberapa Wilayah Berikut

Ia sudah kangen mengenakan baju adat itu, karena sejak pandemi praktis tidak pernah memakainya.

"Senang sekali, setelah sekian lama kami tidak tampil di muka umum dengan pakaian adat, hari ini kami tampil. Bangga sekali rasanya," ucapnya.

Baca Juga: Tim Putri Bhayangkara Muda Purwodadi Raih Juara Pertama Kejuaraan Bola Voli Invitasi Antarklub se Jawa Tengah

Reformanda berharap pemuda-pemudi Indonesia terus melestarikan adat dan tradisi budaya masing-masing. Mereka tidak boleh malu, dengan keagungan tradisi itu.

"Kalau kita malu, siapa lagi yang akan melestarikan. Kita harus bangga dengan budaya sendiri, khususnya budaya tradisional," pungkasnya.***

Editor: Andik Sismanto

Sumber: Humas

Tags

Terkini

Terpopuler