Masih Dalam Level Awas, PVMBG Imbau Masyarakat Tidak Lakukan Aktivitas Apapun di Sektor Tenggara Gunung Semeru

- 8 Desember 2022, 08:36 WIB
Para pengungsi Gunung Semeru sedang mengikuti psikososial oleh tim relawan.
Para pengungsi Gunung Semeru sedang mengikuti psikososial oleh tim relawan. /tangkapan layar Instagram @khofifah.ip

Media Purwodadi - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) masih menetapkan status level IV atau awas pada Gunung Semeru di Jawa Timur.

Menurut Plt Kepala Badan Geologi Muhammad Wafid, meskipun aktivitas vulkanik cenderung menurun, namun Gunung Semeru masih mempunyai potensi terjadi erupsi awan panas guguran, terutama pada potensi terjadi erupsi awan panas guguran.

Muhammad Wafid juga menyebutkan bahwa potensi tinggi terjadi lahar sehingga tingkat aktivitas masih tetap pada level IV atau awas.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Kamis, 8 Desember 2022 Untuk Yang Berzodiak Scorpio, Libra, Sagitarius dan Capricorn

"Dalam status awas, masyarakat tidak boleh melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara, yakni di sepanjang Besuk Kobokan sejauh 17 kilometer dari puncak," ungkap MUhammad Wafid seperti yang dikutip dari Antara, pada Rabu, 7 Desember 2022.

Di luar jarak tersebut, masyarakat juga tidak diperbolehkan melakukan aktivitas yakni 500 meter dari tepi sungai di sepanjang Besuk Kobokan lantaran potensi awan panas dapat meluas.

Kemudian, aliran lahar mencapai 19 kilometer, serta tidak beraktivitas dalam radius 8 kilometer dari puncang Gunung Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu.

Pihak PVMBG juga meminta kepada masyarakat untuk tenang dan terus memantau perkembangan aktivitas vulkanik Gunung Semeru dari sumber-sumber yang dapat dipercaya.\

Baca Juga: Ramalan Zodiak Kamis, 8 Desember 2022 Khusus Untuk Yang Berzodiak Gemini, Cancer, Leo dan Virgo

Hingga Rabu, 7 Desember 2022, PVMBG telah melakukan pemantauan visual, kegempaan, deformasi Gunung Semeru selama 24 jam secara terus menerus.

Pengecekan suhu endapan awan panas serta sinergi bersama pihak terkait juga terus dilakukan guna peninjauan giat evakuasi harta benda masyarakat di lokasi terdampak awan panas guguran Gunung Semeru.

Sementara data dari BNPB, jumlah pengungsi awan panas guguran Gunung Semeru kini bertambah menjadi 781 jiwa yang terbagi di berbagai titik pengungsian, salah satunya di Gedung Serba Guna Balai Desa Penanggal, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.***

Editor: Hana Ratri Septyaning Widya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x