Ganjar Pronowo Dapat Sanksi Teguran Lisan, Ketua DPP PDIP Bidang Kehormatan: Tak Melanggar Aturan Partai, Tapi

- 24 Oktober 2022, 20:16 WIB
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto (tengah) bersama Ketua DPP bidang Kehormatan Komarudin Watubun (kiri) dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (kanan) berjabat tangan usai pertemuan di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Senin (24/10/2022).
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto (tengah) bersama Ketua DPP bidang Kehormatan Komarudin Watubun (kiri) dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (kanan) berjabat tangan usai pertemuan di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Senin (24/10/2022). /antaranews.com/


Media Purwodadi - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendapat sanksi berupa teguran lisan dari Bidang Kehormatan Dewan Pimpinan Pusat DPP PDI Perjuangan terkait dengan pernyataannya. Senin, 23 Oktober 2022.

Menurut Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Kehormatan Komarundin Watubun, pemberian sanksi teguran lisan kepada Ganjar Pranowo lantaran pernyataanya siap menjadi calon presiden (Capres) pada Pemilu 2024.

“Supaya keadilan di partai itu ditegakkan pada seluruh anggota partai dari sabang sampai merauke, tadi kami sampaikan jatuhkan sanksi teguran lisan kepada Pak Ganjar Pranowo sebagai kader,” terang Ketua DPP PDIP Bidang Kehormatan Komarundin Watubun.

Baca Juga: Penyanyi Don Spike Ditahan Lantaran Konsumsi Narkoba, Berikut Penjelasan YouTube Hansol Jang

Lebih lanjut, Komarundin Watubun mengatakan, meski tindakan Ganjar Pranowo itu tidak melanggar AD/ART partai, namun pernyataan mengenai siap menjadi capres dapat menimbulkan multitafsir di tengah masyarakat.

Masih menurut Komarundin Watubun, sanksi teguran lisan yang diberikan kepada Ganjar Pranowo karena yang bersangkutan adalah kader senior yang sudah sepatutnya lebih menegakkan disiplin partai.

“Beliau ini bukan kader baru masuk, beliau ini senior, termasuk senior dalam partai. Beliau ini pertama masuk di Papua, melakukan kaderisasi di sana. Oleh karena itu, beliau harus lebih berdisiplin,” tegas Komarundin Watubun.

Dalam kesempatan yang sama, Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyampaikan bahwa penegakan disiplin berlaku sama atau adil untuk semua pihak yang ada di partai berlambang kepala banteng itu.

Selain itu, dia juga mengatakan bahwa Ganjar Pranowo telah melanggar instruksi yang dikeluarkan oleh DPP PDI Perjuangan pada tanggal 7 Oktober 2022 dan ditandatangani oleh Megawati Soekarnoputri serta Hasto Kristiyanto.

"Di sini ditegaskan tentang komunikasi politik. Surat ini sangat jelas, tidak bisa ditafsirkan berbeda sehingga Pak Ganjar dinilai melanggar instruksi nomor 4503/internal/DPP/X/2022," ujar Hasto.

Baca Juga: Lirik Lagu Titip Rindu Buat Ayah, Indah Yastami Populerkan Lagu Karya Ebiet G Ade Ini Hingga Trending

Berdasarkan instruksi itu pula, kata dia, penentuan capres dan cawapres yang diusung oleh PDI Perjuangan pada momentum yang tepat akan diumumkan oleh Megawati setelah melalui pertimbangan yang mendalam.

Hasto juga mengatakan, sebagaimana arahan Presiden RI Joko Widodo dalam acara puncak HUT Ke-58 Partai Golkar, bahwa PDI Perjuangan akan menentukan capres dan cawapres secara cermat dan hati-hati.

"Jadi, ini merupakan hal yang biasa, partai menegakkan disiplin organisasi partai karena urusan capres dan cawapres itu menyangkut keselamatan bangsa dan negara, menyangkut masa depan kita semuanya sehingga mari berpolitik dengan mengakar dan membumi," ucap Hasto.

Sementara itu, mendapat sanksi teguran lisan dari DPP PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo menyatakan taat terhadap keputusan tersebut dan akan memperbaiki kesalahannya.

“Terima kasih dari Pak Sekjen, Dewan Kehormatan, yang tadi sudah memberikan banyak penjelasan, clearance pada statement saya,” kata Ganjar Pranowo di Kantor DPP PDI Perjuanganm Jakarta.
 
“Dan tentu sebagai kader yang taat, tadi diberi sanksi lisan tentu bagian dari komunikasi publik yang saya harus perbaiki,” imbuh pria yang menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah tersebut.

Dia pun menegaskan bahwa keputusan Capres maupun Cawapres berada di tangan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Kepada awak media, Ganjar Pranowo menunjukkan pakaian yang dikenakan, yakni seragam PDIP.

Menurut suami dari Siti Atikoh itu, seragam ini turut menjadi tanda bahwa ia kader yang tegak lurus terhadap arahan partai.

“Lihat baju saya. Semua keputusan terkait pilpres adalah keputusan Ketum. Jadi semua pasti akan mengikuti, dan saya orang yang setuju,” kata Ganjar Pranowo.***

Editor: Agung Tri Wibowo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x