Network
Media Purwodadi - Pelaku penipuan gunakan nama dan profil crazy rich Grobogan Joko Suranto untuk kelabuhi korban.
Pelaku penipuan pasang foto crazy rich Grobogan Joko Suranto untuk WhatsApp untuk mengeruk keuntungan.
Nama dan foto profil crazy rich Grobogan digunakan pelaku penipuan untuk kelabuhi korban dengan berpura-pura mengajak investasi.
Penggunaan foto dan nama crazy rich Grobogan Joko Suranto diketahui setelah pengusaha sukses yang tinggal di Bandung, Jawa Barat mendapat info dari sejumlah teman di media sosial.
Dari info jaringan pribadi korban mengaku pada pengusaha properti asal desa Jetis, Karangrayung Grobogan Joko Suranto, korban ada yang mengaku telah kirim uang ratusan juta.
Namun, ungkap crazy rich Grobogan Joko Suranto, ada calon korban penipuan yang melakukan antisipasi dengan menghubungi akun js_buana untuk konfirmasi.
Tidak sedikit, korban mengaku tertipu ratusan juta usai ditawari bisnis dan investasi pelaku kejahatan yang mengaku Joko Suranto Crazy rich Grobogan yang viral usai membangun jalan 1,8 km dengan pribadi Rp 2,8 miliar.
"Awalnya ada yang mengadu dan bilang kalau join bisnis dan sudah transfer uang tiga digigit," ungkap crazy rich Grobogan Joko Suranto, dalam keteranganya, Kamis 8 September 2022.
Tidak hanya menghubungi lewat telepon WhatsApp, namun mereka juga menunjukan bukti pengiriman.
"Mereka menunjukan bukti komunikasi dan nomor yang mengaku saya, ada beberapa korban rekan saya, keluarga dan pemilik lahan di Pulau Bali," jelas Joko Suranto, crazy rich Grobogan.
Diakui Joko Suranto, sejumlah orang sempat melakukan antisipasi dengan menghubungi melalui media sosial.
Diuraikan Joko Suranto, ada yang konfirmasi melalui pesan WhatsApp, DM Instagram, dan pesan singkat Facebook.
Mendapat laporan penipuan, Crazy Rich Grobogan mengaku sempat meminta nomor oknum yang mengaku dirinya dan menghubungi langsung melalui pesan Whatsapp.
Tapi sayang baru ngobrol sejenak pelaku sudah menutup percakapan dan memblokir nomornya.
"Selanjutnya saya diberi nomor para korban dan orang yang mengaku dihubungi untuk berbisnis bersama. Setelah saya cek dan ajak ngobrol, ternyata saya ditawari membeli kendaraan baru," ungkap crazy rich Grobogan.
"Diminta kirim uang. Tapi pelaku sudah sadar duluan dan kemudian menghapus pesan hingga memblokir nomor saya," Papar Joko Suranto.
Meski sudah dirugikan dan merugikan orang, Joko Suranto mengaku belum melaporkan kejadian ini ke kepolisian.
Atas insiden itu, Joko Suranto menyarankan korban untuk melaporkan kejadian ini ke Polisi supaya diusut sampai tuntas dan pelaku tertangkap.
"Kalau saya belum tahu akan melapor atau tidak. Yang pasti saya imbau ke korban supaya melaporkan kejadian ini ke Polisi," sahut Joko Suranto.
Selain menghimbau pada korban, dermawan pembangun sejumlah jalan di Jawa Barat dan Jawa Tengah ini mengimbau ke warga lain supaya tidak tertipu.
Menurut Joko Suranto, segala hal bisnis yang dilakukan selalu bertatap muka dan tidak ada transaksi keuangan selain atas nama sendiri atau perusahaan yang digelutinya yakni PT Buana Kassiti.
Sementara itu, guna menghindari adanya korban lain, Joko Suranto juga memposting profile nomor WhatsApp di media sosial selepeti IG, FB, Twitter dan Tiktok miliknya.
Baca Juga: Edukasi Resiko Bencana, PMI Grobogan edukasi Perangkat Desa dan PKK dan Karangtaruna. ini Materinya
"Buat masyarakat jangan tertipu dengan orang yang mengatasnamakan saya. Bisnis saya selalu real tatap muka dan transaksi juga melalui akun perusahaan," imbuh pengusaha properti Joko Suranto.
"Kalau sudah terlanjur jadi korban, langsung laporkan kejadian ini ke Polisi," pungkas Joko Suranto.
Foto WhatsApp crazy rich Grobogan Joko Suranto digunakan pelaku penipuan untuk kelabuhi korban.
Foto crazy rich Grobogan digunakan pelaku kriminal untuk menipu berdalih pembahasan bisnis.**"
